TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Iran di Stadion Pakansari, Bogor dan Kapten I Wayan Dipta, Bali dalam laga uji coba jelang SEA Games 2019 pekan depan.
Timnas U-23 Indonesia akan melakoni dua laga uji coba terakhir jelang berangkat SEA Games 2019 di Filipina November nanti.
Garuda Muda akan melangsungkan uji coba menghadapi Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Stadion Pakansari, Bogor
Jadwal uji coba bisa dilihat di akhir berita
Timnas U-23 Indonesia akan melakoni uji coba terakhir menghadapi Iran.
Laga perdana menghadapi Iran bisa menjadi peresmian Stadion Manahan yang baru saja direnovasi.
Sebelumnya, Tim Nasional Indonesia U23 memperoleh hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi U23 dalam laga ketiga mereka di Chongqing International Football Tournament 2019, yang digelar di Stadion Wuhan Sports Center, Wuhan, China.
Gol Indonesia dicetak oleh Irkham Zahrul, kemudian untuk gol Arab Saudi, dicetak oleh Awan Alsaluli.
Babak pertama berjalan dengan tempo lambat, Indonesia malah lebih banyak mendapatkan tekanan, mengandalkan umpan panjang ke Egy Maulana untuk melakukan serangan.
Dengan hasil ini, Indonesia pulang dari turnamen di China tanpa kemenangan.
Sebelumnya, tim asuhan Indra Sjafri itu kalah dari China 0-2 dan 0-1 atas Yordania.
Baca: Brunei Dirumorkan Mundur, Timnas U-23 Indonesia Hadapi Drawing Ulang untuk SEA Games 2019?
Tim Indra Sjafri ini masih mempunyai waktu sekitar sebulan untuk menatap SEA Games 2019.
Di Manila, Indonesia menempati grup berat bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Brunei Darussalam dan Laos.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, bernostalgia dengan kehadiran tiga pemain senior yang tak asing lagi dengan dirinya.
Timnas U-23 Indonesia kedatangan tiga pemain senior untuk persiapan SEA Games 2019 di Filipina.
Awalnya, ada lima pemain senior yang didaftarkan timnas U-23 Indonesia dalam skuat bayangan SEA Games 2019.
Akan tetapi dalam perkembangannya, penyerang Madura United Alberto Goncalves dan gelandang PS Tira Persikabo Manahati Lestusen tak bisa bergabung
Keduanya dikonfirmasi mengalami cedera sehingga dicoret dari skuat timnas U-23 Indonesia yang menyongsong SEA Games 2019.
Tinggal tiga pemain senior yang nantinya akan dipilih dua untuk menjadi skuat akhir timnas U-23 Indonesia.
Ketiga pemain senior itu adalah Hansamu Yama Pranata, Evan Dimas Darmono, dan Zulfiandi.
Hansamu, Evan, dan Zulfiandi telah berlatih bersama timnas U-23 Indonesia pada Jumat (25/10/2019) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan.
Sosok tiga pemain itu tak asing bagi pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri.
Hansamu, Evan, dan Zul pernah dilatih Indra Sjafri saat masih di timnas U-19 Indonesia.
Kala itu, timnas Indonesia arahan Indra Sjafri sukses menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Kembali bekerja sama dengan tiga pemain yang pernah ia bina membuat Indra Sjafri bernostalgia.
"Mereka seperti kepingan puzzle yang hilang. Saya cukup puas dengan performa mereka dalam latihan ini," ujar Indra Sjafri di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, dilansir dari laman Bola Sport.
"Saya seperti merasakan lagi momen tahun 2013," tuturnya.
Tak ingin hanya sekadar memutar memori masa lalu, kehadiran Hansamu cs diyakini dapat menambah kekuatan timnas U-23 Indonesia.
Maklum, timnas U-23 Indonesia perlu terus memperbaiki diri mengingat target emas SEA Games 2019 disematkan untuk mereka.
Indra menilai, pemain senior yang dulu pernah ia latih ini telah mengalami peningkatan yang signifikan.
"Kualitas mereka lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Indra.
"Misalnya Evan, saya merasa dia paham sekali filosofi sepak bola saya. Jadi tidak terlalu sulit memahami apa yang saya mau," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.
Pertandingan cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 rencananya akan dimulai pada 25 November mendatang.
Jadwal Uji coba
Timnas U-23 Indonesia vs Iran, Rabu (13/11/2019) Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali
Timnas U-23 Indonesia vs Iran, Sabtu (16/11/2019) Stadion Pakansari, Bogor
(Tribunnews.com/Gigih)