Sedangkan Crystal Palace di bawah asuhan Roy Hodgson, masih fluktuatif.
The Eagles baru saja menelan kekalahan dari Leicester City dengan skor 0-2, padahal Palace baru saja menahan imbang Arsenal dengan skor 2-2.
Pertemuan keduanya dipastikan akan berjalan menarik apalagi keduanya tentu tidak akan kalah di laga derby.
Di laga terakhir pada hari Sabtu, akan tersaji pertandingan antara dua tim penuh daya ledak, Tottenham menghadapi Sheffield United.
Spurs saat ini belum bisa menampilkan performa seperti yang mereka tunjukkan musim lalu.
Namun, The Lilywhites masih memiliki daya ledak dengan sejumlah masalah internal yang menganggu performa tim.
Sedangkan Sheffield United,adalah tim promosi yang paling menjanjikan.
Chris Wilder benar-benar memiliki kedalaman taktik apik dan membuat mereka bercokol di posisi ke-6 klasemen sementara.
Pertemuan keduanya dipastikan akan menyajikan taktik progresif dengan banyak variasi selama 90 menit.
Di hari Minggu, akan dibuka dengan pertandingan antara dua tim papan tengah, Bournemouth yang akan menjamu Manchester United.
Bournemouth kini bercokol di posisi ke-7 klasemen sementara, anak asuh Eddie Howe ini memang cukup konsisten selama dua musim terakhir di Liga Inggris.
Dengan dana belanja yang tidak terlalu banyak, Bournemouth tetap mampu kompetitif dengan adanya Eddie Howe yang memahami kelebihan dan kekurangan tim.
Pada pertandingan penutup, laga big match akan tersaji ketika Liverpool menjamu Manchester City.
Ini akan menjadi laga penentu bagi kedua kesebelasan untuk meraih gelar Liga Inggris.