Zainudin Amali ungkapkan optimisnya Timnas Indonesia U-23 dapat berprestasi di gelaran SEA Games 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali ungkapkan optimisnya Timnas Indonesia U-23 dapat berprestasi di gelaran SEA Games 2019.
Hal tersebut Menpora ungkapkan saat berikan motivasi kepada para pemain di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/11).
Zainudin Amali sebagai Menpora berikan semangat kepada para pemain Timnas U-23.
Ia juga tidak lupa memberikan pesan untuk selalu kerja keras disetiap laganya.
“Saya begitu masuk tadi dan bersalaman, saya optimis Timnas U-23 bisa berprestasi di SEA Games Filipina. Untuk atlet-atlet, kalian kesana harus berjuang keras," ungkap Zainudin Amali seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenpora.
Menpora juga mengingatkan untuk para pemain menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia.
"Perhatian masyarakat untuk sepak bola sangat luar biasa. Begitu tinggi perhatian masyarakat. Tolong itu dijaga,” ujar Menpora.
Zainudin Amali juga berpesan kepada para pemain untuk selalu mengikuti instruksi pelatih.
Fokus harus dijaga serta konsentrasi harus diperhatikan.
Harapan tinggi diletakkan Menpora dibahu Timnas U-23 untuk bisa menggondol raihan emas.
“Fokus dan jalani instruksi pelatih. Semoga dengan itu hasil bisa maksimal. Begitu konsentrasi bergeser sedikit, akan rusak dan berpengaruh kepada lainnya," ujarnya.
Kita semua sangat mengharapkan atlet kita berprestasi. Harapan bisa meraih medali emas,” tambahnya.
Dilansir melalui Kompas.com, Menpora ingatkan para pemain untuk tidak membuka media sosial selama persiapan.
Hal tersebut ia peringatkan untuk mengantisipasi para pemain untuk tidak terkena kasus pembullyan.
"Kalau boleh selama persiapan sampai kembali lagi jangan nengok medsos. Pasti ada yang membully, pasti ada yang bilang ini main jelek, itu main jelek," kata Amali
Gelaran SEA Games di cabang sepak bola akan berlangsung pada akhir November hingga awal Desember.
Timnas Indonesia U-23 Terancam Tanpa Beto
Timnas Indonesia terancam tidak bisa diperkuat Alberto Goncalves.
Pemain yang biasa akrab disapa Beto tersebut mengalami cedera.
Dilansir melalui laman resmi Madura United, Beto masih mengalami rasa sakit pada cederanya saat Madura United melawan Persipura di ajang Liga 1.
”Saat bermain melawan Persipura, saya rasakan ada sakit lagi. Itu sebabnya saya kurang maksimal saat melawan Persipura kemarin,” ucap Beto.
Beto mendapat cedera saat Madura united bentrok melawan PSM Makassar beberapa waktu lalu.
Ia juga tidak diikut sertakan oleh Rasiman (pelatih Madura United) dalam lawatan tim ke markas Arema.
Dalam derbi Jatim yang telah berlangsung, Madura united menealn kekalahan dengan skor 2-0, Jumat (8/11/2019).
”Sementara kita tidak masukkan dalam daftar 19 pemain yang akan berangkat ke Malang. Kita lihat progresnya sampai besok (kemarin-red),” ungkap Rasiman.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, indra Sjafri memanggil Beto untuk diikutsertakan di ajang SEA Games akhir bulan ini.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Laos, Brunei , Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Dibawah asuhan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-23 dipersiapkan guna meraih target medali emas di ajang SEA Games 2019.
Dijadwalkan Beto bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 pada Jumat (8/11/2019).
Namun sang pemain yang masih berkutat dengan cederanya dipresiksi akan diberikan waktu yang lebih untuk pemulihannya.
Jika Beto tidak segera dalam kondisi pulih, bukan tidak mungkin Timnas tidak diperkuat pemain naturalisasinya itu.
Ia masuk daftar lima pemain senior timnas U-23 Indonesia dalam skuat bayangan SEA Games 2019.
Ia bersama Evan, Hansamu, Zulfiandi, dan Manahati Lestusen menjadi pemain senior yang berpeluang tampil di SEA Games 2019.
Dari kelima pemain senior tersebut akan diilih dua untuk masuk ke skuat resmi Timnas Indonesia U-22.
Hal itu merujuk pada aturan SEA Games 2019 yang mengharuskan setiap tim diperkuat maksimal dua pemain senior dari total 20 pemain yang dibawa.
(Tribunnews.com/Giri)