Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam partai tunda pekan ke 21, melawan Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019).
Pada laga itu, Arema FC kalah telak 3-0 dari Persib Bandung.
Ke tiga gol Persib masing-masing dicetak oleh Kim Jeffrey Kurniawan menit 6, Omid Nazari menit 35 dan Frets Butuan menit 39.
Kontrak di Persija Segera Habis dan Dapat Tawaran dari Klub Lain, Marko Simic: Semoga Happy Ending
Timnas U-19 ke Putaran Final Piala Asia 2020, Indra Sjafri: Saatnya Pikirkan Piala Dunia U-20
Persib Vs Arema FC: Formasi Tanpa Striker, Maung Temukan Kombinasi yang Solid dan Tajam
Bisakah Skuat Timnas U-19 Indonesia Cicipi Liga 1? Ini Respons Fakhri Husaini
Kekalahan ini pun membuat tim berjuluk Singo Edan ini tidak beranjak dari posisi lima klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 41 poin.
Terpaut satu poin dari Persib yang berhasil naik ke posisi enam.
Dikatakan Milomir, seharusnya wasit memberikan pelanggaran kepada timnya sebelum gol pertama yang dicetak Kim Jeffrey Kurniawan terjadi.
"Gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan pair play, dan itu gol pertama itu menjadi penyebab, untuk babak kedua kita cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus," ujar Milomir, saat jumpa pers seusai pertandingan.
Selain faktor tersebut, absennya sejumlah pemain inti seperti Hamka Hamzah, Dendi Santoso dan Dedik Setiawan sangat terasa dan mengurangi kekuatan timnya pada laga tadi.
"Ya, kada beberap pemain yang tidak ada di posisi vital Dedik, Hendro, Hamka, itu posisi vital dan kita juga tidak ada track record bagus ketika bermain di luar, kami miss dan kehilangan beberapa pemain," katanya.