Lolos dari jebakan offside, Feby Eka Putra melakukan tusukan melalui sisi kanan pertahanan Iran U-23.
Feby langsung memberikan umpan matang kepada Muhammad Rafli.
Dengan mudah, pemain bernomor punggung 27 tersebut menjebol gawang Timnas Iran U-23 dan membawa Timnas U-23 Indonesia unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Iran lebih gencar menyerang dengan skema umpan lambung. Iran menciptakan peluang melakukan sundulan Omid Nor.
Namun, bola hasil sundulannya masih melenceng.
Semenit berselang, Iran kembali mengancam melalui serangan balik. Mohammadreza Azadi yang menerima umpan tarik matang gagal mencetak gol usai sundulannya masih belum menemui sasaran.
Semenit berselang giliran Mohammadreza Azadi yang membuang peluang emas di mulut gawang Indonesia.
Awan Setho membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-23 dengan menepis tembakan keras pemain Iran, Amir Roustari.
Scrimmage di kotak penalti Indonesia nyaris membuat skor imbang. Namun kesigapan lini belakang tim Garuda Muda bisa menghalau bola menjauh.
Lima menit jelang babak pertama usai timnas U-22 Indonesia masih tertekan oleh Iran.
Beruntung tim tamu tak bisa mencuri gol sehingga babak pertama berakhir untuk keunggulan Indonesia.
Memasuki babak kedua, timnas Iran langsung menggempur pertahanan Indonesia.
Pembelaan Pelatih Arema FC Atas Kekalahan Telak dari Persib: Singgung Wasit Hingga Rekor Buruk
Di Balik Kesuksesan Persib Gebuk Arema FC: Strategi Kejutan Robert Alberts Menumpuk Gelandang
Insiden Berdarah Warnai Kemenangan 3-0 Persib Atas Arema FC
Mehdi Ghayedi beberapa kali memeberi ancaman, namun masih belum mampu membobol gawang Indonesia.
Timnas Iran akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 67 melalui skema serangan balik.
Ali yang berhasil menusuk melalui sisi kanan pertahanan Indonesia langsung memberikan umpan tarik kepada Ali Rezaazali yang berdiri bebas.
Pemain bernomor punggung 21 tersebut tanpa kesulitan menaklukkan Awan Setho dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Di menit-menit akhir timnas Indonesia memiliki peluang emas. Osvaldo yang berdiri bebas di depan gawang gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Hingga akhir pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor akhir Timnas U-23 Indonesia vs Iran adalah 1-1.
Pembelaan Pelatih Arema FC Atas Kekalahan Telak dari Persib: Singgung Wasit Hingga Rekor Buruk
Di Balik Kesuksesan Persib Gebuk Arema FC: Strategi Kejutan Robert Alberts Menumpuk Gelandang
Insiden Berdarah Warnai Kemenangan 3-0 Persib Atas Arema FC
Berikut susunan pemain kedua tim:
Timnas U-22 Indonesia (4-2-3-1): 12-Awan Setho; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andy Setyo, 11-Firza Andika; 7-Luthfi Kamal, 17-Syahrian Abimanyu; 24-Feby Eka, 6-Evan Dimas Darmono, 16-Irkham Zahrul Mila; 27-Muhammad Rafli.
Pelatih: Indra Sjafri
Timnas U-22 Iran (4-3-3): 12-Meraj Esmaeili; 3-Mohammad Mioslempour, 4-Aref Gholami, 23-Aref Aghasi, 16-Amir Roustari; 13-Mohmamad Sharifi, 20-Mohammad Mehdi, 10-Omid Nor; 7-Reza Shekari, 8-Mehdi Ghayedi, 21-Mohammadreza Azadi.
Pelatih: Hamidreza Estili
Pembelaan Pelatih Arema FC Atas Kekalahan Telak dari Persib: Singgung Wasit Hingga Rekor Buruk
Di Balik Kesuksesan Persib Gebuk Arema FC: Strategi Kejutan Robert Alberts Menumpuk Gelandang
Insiden Berdarah Warnai Kemenangan 3-0 Persib Atas Arema FC