Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota, Persija Jakarta harus menjalani serangkaian jadwal pertandingan padat di kompetisi Liga 1 2019.
Skuat berjuluk Macan Kemayoran itu harus melewati waktu persiapan singkat dalam menghadapi sisa pertandingan di Liga 1 2019.
Para pemain Persija Jakarta dituntut bisa tampil bugar dalam menjalani setiap pertandingan di akhir musim kompetisi.
Terlebih, target besar yang diusung manajemen Persija untuk bisa keluar dari papan bawah klasemen Liga 1 2019.
Di tengah jadwal pertandingan padat Liga 1 2019, pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares punya cara ampuh menjaga kebugaran para pemainnya di lapangan.
Edson Tavares selalu menyiasati masalah jadwal padat tersebut dengan melakukan rotasi kepada para pemain Macan Kemayoran.
Ditaksir Banyak Klub Karena Moncer di Arema, Ini Respons Makan Konate Soal Peluang Balik ke Persib
Persib Bandung Mulai Bentuk Skuat untuk Musim Depan: Pertahanankan Pilar Asing Saat Ini?
Bawa Persib Kalahkan Arema FC 3-0, Sang 'Man of The Match' Putuskan Tinggalkan Bandung
Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Ini Daftar Pebalap Top Dunia yang Memutuskan Pensiun Saat di Repsol Honda
Jadi Pelapis Andritany di Persija, Penjaga Gawang Jebolan Diklat Persib Hormati Keputusan Pelatih
Pelatih berkebangsaan Brasil itu mengatakan, hal itu perlu dilakukan agar pemain bisa tampil bugar dalam setiap pertandingan yang dimainkan.
Bukti nyata dari hasil rotasi itu adalah Persija Jakarta mulai merangsek menjauhi zona degradasi Liga 1 2019.
Dalam beberapa kesempatan, Tavares mencoba melakukan beberapa perubahan posisi kepada para pemainnya di lapangan.
"Kami sudah melakukan rotasi, kami pernah coba Novri di kanan. Ismed kembali, saya pasang dia di kanan lagi. Saya juga sudah coba Resky, Rezaldi, Tony di kanan. Itu adalah rotasi," kata Tavares saat ditemui di hotel tempat menginap Persija.
"Di tengah saya pasang Ryuji. Dwiki juga saya mainkan. Riko juga saya istirahatkan tak main satu laga. Sandi Sute juga diistirahatkan di laga lainnya. Kami membuat rotasi," tambahnya.
Begitu juga di posisi penjaga gawang, saat Andritany Ardhiyasa berhalangan tampil atau bermain buruk, Tavares memiliki pilihan memasukan Shahar Ginanjar.
Jorge Lorenzo Resmi Pensiun dari MotoGP: Johann Zarco Dikabarkan Merapat ke Repsol Honda
Jorge Lorenzo Blak-blakan Soal Alasannya Pensiun dari MotoGP: Dimulai Karena Hal Ini
Mundur dari MotoGP, Jorge Lorenzo Pensiun Atas Desakan Pihak Ini?
Peran pemain pelapis Persija Jakarta sangat penting dalam menopang tim utama di musim ini.
"Shahar misalnya akan memainkan laga keduanya di bawah saya. Karena Andri ke timnas dan dia kapten. Di luar itu saya tetap akan mainkan Shahar jika Andri tak main bagus," papar Tavares.
Tavares menuturkan, terdapat beberapa pemain pilar inti Persija Jakarta yang tetap dipaksakan bermain di tim utama.
Hal itu dilakukan untuk menjaga performa dan keseimbangan permainan dalam tim Persija Jakarta.
"Tentu saja pemain penting seperti Simic Xandao, Fachruddin dan Novri. Mereka tak harus beristirahat karena mereka pemain penting. Pemain lain kami rotasi," tegas Tavares.
Lebih lanjut, pelatih berusia 63 tahun itu selalu menyiapkan skema berbeda untuk melakukan rotasi pemainnya di lapangan.
"Semoga laga selanjutnya tak kelelahan dan kami bisa melakukan rotasi yang berbeda," tutur mantan pelatih Yokohama FC tersebut.