Skor berubah menjadi 1-1 di menit 39.
Ferdinand Sinaga nyaris membawa tim tamu unggul, melalui sepakan lob yang masih melebar tipis dari gawang Miswar Saputra.
Skor 1-1 menutup babak pertama.
Di babak kedua, tempo berjalan cepat dengan kedua kesebelasan mengincar gol cepat di laga ini.
Persebaya menjadi tim yang berhasil, bermula dari serangan balik cepat, Novan Sasongko melepaskan umpan vertikal kepada David da Silva yang melepaskan sepakan keras dan gagal diantisipasi Rivki Mokodompit.
Skor berubah menjadi 2-1 di menit 52.
PSM Makassar merespon, Juku Eja bermain lebih direct dan melakukan umpan langsung ke depan menuju Ferdinand Sinaga.
PSM mendapatkan peluang emas melalui sepakan bebas Marc Klok, namun masih bisa diamankan Miswar Saputra.
Pergantian dilakukan PSM Makassar dengan menarik keluar Munhar dan memasukkan M. Arfan untuk menambah daya gedor PSM Makassar.
Jual beli serangan dilakukan kedua kesebelasan di babak kedua.
Namun, Persebaya Surabaya mendapatkan momentum usai wasit mendapatkan hadiah penalti usai Rizky Pellu dianggap hands ball di kotak penalti.
Diogo Campos yang menjadi algojo, sukses menjalankan tugasnya dengan baik di menit 67, skor berubah menjadi 3-1.
Tertinggal dua gol, PSM Makassar bermain lebih berani.
PSM Makassar akhrinya sukses memperkecil ketertinggalan melalui Amido Balde yang sukses menyelesaikan umpan matang dari Rasyid Bakri di menit 80.