Performa buruk Walker bersama Sampdoria tidak membuat Sven-Göran Eriksson (pelatih Sampdoria) mengurugkan niat merekrut David Platt.
David Platt yang merupakan pemain Timnas Inggris di tahun 1989-1996 pertama kali datang ke Italia bersama Bari.
Bersama Bari, Platt yang berposisi sebagai gelandang mencatatkan 29 penampilan dan membukukan 11 gol.
Penampilannya yang apik sempat membuatnya berseragam Juventus di tahun 1992.
Bertaan satu tahun, ia memutuskan hengkang Sampdoria dengan alasan kurang menit untuk bermain.
Bersama La Samp, Platt menorehkan 17 gol dari 55 penampilan.
Ia bahkan menyebut Genoa sebagai tempat yang menakjubkan untuk hidup.
"Aku ingin menjadi orang Italia, berbicara seperti orang Italia, hidup dan makan seperti orang Italia," kata Platt, seperti yang dilansir dari Dailymail.
Ungkapan tersebut merupakan salah satu kecitaan Platt di sepak bola Italia.
Ditahun 1994, bersama Sampdoria Platt mengantarkan saudara muda Genoa itu meregkuh Coppa Italia dan menempatkan La Sampd diperingkat ketiga klasemen Akhir Serie A.
4. Daniele Dichio
Daniele Salvatore Ernest Dichio atau lebih dikenal dengan Daniele Dichio merupakan pemain Timnas Inggris yang merumput dengan Sampdoria.
Ia didatangkan Sampdoria dari QPR pada tahun 1997.
Di klub lamanya, Daniele Dichio mencatatkan 75 penampilan dan mencetak 20 gol.
Di Sampdora, ia hanya mampu mencatatkan dua penampilan dan melesakkan dua gol.
Sang pemain banyak bermain bersama Lecce dengan status pinjaman.
Daniele Dichio akhirnya kembali ke Inggris bersama Sunderland, tepatnya di tahun 1998.
Salah satu alasan inimnya Daniele Dichio bermain ialah pergantian kursi kepelatihan.
Saat itu, ia didatangkan oleh Eriksson, namun tidak bertahan lama posisinya digantikan oleh Cesar Luis Menotti.
Perubahan posisi pelatih membuat minimnya menit bermain bagi Daniele Dichio
5. Lee Sharpe
Penunjukkan orang Inggris yang bergabung dengan Sampdoria tidak lepas dengan campur tangan David Platt.
Kala itu ia melakukan hal yang kontroversi emnjadi pelatih mantan timnya itu tanpa menyandang lisensi kepelatihan.
Ia mulai menangani La Samp di tahun 1998.
Platt berhasil mendatangkan Lee Sharpe dengan status injaman dari Leeds United.
Berposisi sebagai gelandang membuat Lee mampu mencatatkan lima gol dari 30 penampilan bersama tim asal Inggris itu
Lee Sharpe hanya bermain selama satu tahun bersama Sampdoria.
Tepatnya ia hanya mampu memainkan tiga pertandingan tanpa mencetak gol.
Bradford City menjadi im selanjutya setlah tidak bersama Sampdoria.
Berikut merupakan deretan pemain Britania Raya yang berhasil melunturkan tujuan awal dibentuknya Sampdoria oleh Musollini.
Bencana Sampdoria terjadi di tahun 1993 saat Paolo Mantovani yag mengakuisisi Sampdoria meninggal.
Posisinya dilimpahkan kpada anaknya kala itu.
Mantovani merupakan salah satu dalang dari kunci sukses yang diraih Sampdoria di tahun 1984 hingga 1994.
La Samp sempat terdegradasi ke Serie B di tahun 1998/1999, dan berhasil naik ke kasta tertinggi enam tahun kemeudian.
(Tribunnews.com/Giri)