TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Laga ini akan digelar di Stadion Bukit Jalil, malam ini Pukul 19.45 WIB.
Pertandingan ini akan menejadi menarik karena laga ini merupakan duel klasik di Asia Tenggara.
TVRI akan menyiarkan langsung pertandingan ini dan bisa diakses secara streaming.
Link live streaming bisa diakses di akhir berita
Bertajuk duel serumpun, Malaysia lebih diunggulkan, terlebih mereka baru saja menang dari tim kuat Thailand dengan skor 2-1.
Namun, Malaysia tetap waspada, menurut pelatih Tan Cheng Hoe, anak asuhnya harus tetap fokus 100 persen di laga ini.
"Kami harus fokus, dan bermain sesuai taktik dan arahan, tiga poin harus direngkuh di laga ini," ujar Tan di New Straits Times.
Tan juga meminta anak asuhnya tidak terbawa emosi, menurutnya meskipun laga ini sarat dengan tensi tinggi karena berbagai faktor.
"Kami tidak boleh emosi, tetap tenang dan fokus untuk mendapatkan kemenangan, faktor non-teknis di pertemuan sebelumnya harus mereka lupakan," ujar Tan.
Menarik melihat pernyataan Tan, untuk meminta anak asuhnya fokus dan bahkan tidak memperdulikan faktor non teknis.
Laga ini jelas akan menyita perhatian, terbukti 80 ribu penonton dipastikan akan hadir dan menyaksikan secara langsung di Bukit Jalil.
Tan berharap kehadiran supporter justru menambah motivasi anak asuhnya kala menghadapi Timnas Indonesia.
"Tentu akan lebih mudah bagi kami bermain di hadapan pendukung, mereka adalah pemain ke-12 bagi kami." lanjut Tan.
Di kubu Timnas Indonesia, Yeyen Tumena akan mendampingi Irfan Bachdim dan kawan-kawan dalam laga kali ini.
Ia menyebut timnya sudah melupakan raihan buruk yang didapatkan pada laga-laga seblumnya.
Yanto Basna dan kawan-kawan sudah siap mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya ketika melawan Malaysia.
"Kami melakukan banyak perbaikan agar tim bisa bangkit dari empat laga dengan hasil kurang maksimal, laga ini menjadi momentum agar kami meraih kemenangan," kata Yeyen di laman resmi PSSI.
Indonesia datang lebih awal ke Malaysia. Skuat Garuda telah tiba di Kuala Lumpur sejak 12 November 2019.
Diharapkan dengan kondisi seperti ini, Indonesia punya cukup waktu untuk persiapan karena Indonesia datang lebih awal.
Selain itu juga sudah melihat langsung permainan Malaysia saat melawan Thailand beberapa hari lalu.
Yeyen menambahkan Malaysia tim yang bagus, apalagi baru saja mereka mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 beberapa hari lalu.
Namun meski begitu ia optimis anak asuhnya dapat meredam kekuatan Malaysia.
"Dari hasil yang kita lihat di pertandingan yang di Jakarta dan pertandingan kemarin Malaysia melawan Thailand, Malaysia bermain dengan sangat simpel, bermain dengan sangat baik.
"Di dua pertandingan bahkan kalau kita lihat bermain secara tim, buat kami siapapun pemain yang akan datang ke pertahanan kami itu adalah pemain yang berbahaya.
"Jadi kita tidak mengkhususkan harus menjaga siapa dan segala macam, tapi buat kami siapapun pemain dari Malaysia adalah pemain terbaik yang dimiliki oleh Malaysia," jelasnya.
Di laga menghadapi Thailand, ada dua pemain yang wajib diwaspadai oleh Garuda Asia, yakni La'Vere Corbing Ong dan Muhamadou Sumareh.
Corbin, adalah pemain yang sangat kokoh dan dominan, ini harus bisa diatasi oleh para pemain Indonesia apabila ingin mencetak gol.
Mantan pemain Go Ahead Eagels ini, adalah pemain serba bisa, kecepatan dan pembacaan bolanya adalah salah satu yang terbaik.
Sedangkan Sumareh, adalah sosok penyerang tajam, dengan keunggulan fisik dan kemampuannya dalam membuka ruang.
Terbukti dalam pertemuan pertama, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Malaysia lewat dua gol dari Sumareh.
Tugas berat tentu ada di pundak Yanto Basna yang harus bisa menghentikan pergerakan pemain naturalisasi asal Gambia ini.
Timnas Indonesia bukan tanpa peluang, memang sulit membayangkan Yeyen Tumena akan menerapkan skema berbeda dari Simon, namun Yeyen bisa mengoptimalkan Osas Saha ataupun Greg sebagai tumpuan serangan.
Tidak dipanggilnya Beto dan Lilipally memang menjadi tanda tanya dengan kedua pemain ini adalah tulang punggung bagi Timnas Indonesia selama empat laga yang sudah dijalani.
Ini mestinya menjadi kesempatan bagi Greg ataupun Osas Saha, membuktikan suara sumir mengenai umur dan performa mereka yang dianggap menurun di Liga 1.
Maka akan menarik melihat duel antara Gred dan Sumareh, dengan dua pemain memiliki keunggulan yang mirip, secara fisik, dan ketajaman di depan gawang lawan.
Garuda Asia, juga harus belajar dari pertemuan pertama dimana mereka selalu lemah di bola mati.
Jelas berbahaya karena peluang dari para pemain Malaysia kala mengahdapi Thailand selalu bermula dari skema bola mati.
Adanya Sumareh dan Sammer Kutty yang menjadi andalan bagi Harimau Malaya dalam duel udara, sangat bisa diandalkan untuk mencetak gol.
Perkiraan susunan pemain
Malaysia (4-3-3)
Khairulazhan Khalid; Syahmi Safari, Shahrul Saad, Aidil Zafuan, Corbing Ong; Azam Azih, Syamer Kutty, Brendan Gan; Mahamadou Sumareh, Safawi Rasid, Syafiq Ahmad
Indonesia (4-3-3)
Andritany Ardhyasa; Putu Gede Juni Antara, Otavio Dutra, Yanto Basna, Ricky Fajrin; Septian David Maulana, Bayu pradana, Rizky Pora; Osas Saha, Greg Nwokolo, Lerby Eliandry
Link live streaming
Link live score
(Tribunnews.com/Gigih)