News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2022

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Malaysia vs Timnas Indonesia di Mola TV, Akses di Sini

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi foto - Pemain Timnas Indonesia (merah) saat melawan Timnas Vietnam pada laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019) malam. Timnas Indonesia dipermalukan Timnas Vietnam 1-3. Tribun Bali/Rizal Fanani

"Kami melakukan banyak perbaikan agar tim bisa bangkit dari empat laga dengan hasil kurang maksimal, laga ini menjadi momentum agar kami meraih kemenangan," kata Yeyen di laman resmi PSSI.

SELEBRASI-Pemain Borneo FC Lerby Eliandry selebrasi bersama Jan Lammers seelah mencetak gol ke gawang PS Mojokerto Putra pada pertandingan Piala Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (6/2/2019). Borneo FC sukses mengalahkan PS Mojokerto Putra 6 gol tanpa balas. (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Meski begitu ia optimis anak asuhnya dapat meredam kekuatan Malaysia.

"Dari hasil yang kita lihat di pertandingan yang di Jakarta dan pertandingan kemarin Malaysia melawan Thailand, Malaysia bermain dengan sangat simpel, bermain dengan sangat baik."

"Di dua pertandingan bahkan kalau kita lihat bermain secara tim, buat kami siapa pun pemain yang akan datang ke pertahanan kami itu adalah pemain yang berbahaya."

"Jadi kita tidak mengkhususkan harus menjaga siapa dan segala macam, tapi buat kami siapapun pemain dari Malaysia adalah pemain terbaik yang dimiliki oleh Malaysia," jelasnya.

Di kubu lawan, malaysia memiliki Corbin-ong.

Pemain belakang yang bermain di sisi sayap ini kokoh dan dominan dalam penguasaan bola.

Mantan pemain Go Ahead Eagels ini, adalah pemain serba bisa, kecepatan dan pembacaan bolanya adalah salah satu yang terbaik.

Selain Corbin, Malaysia mmiliki Mohamadou Sumereh.

Sosok penyerang tajam dengan kunggulan fisik dan kemampuannya dalam membuka ruang.

Terbukti dalam pertemuan pertama, pemain yang masuk di babak kedua itu menyumbang dua gol untuk kemenangan Malaysia.

Tugas berat tentu ada di pundak Yanto Basna yang harus bisa menghentikan pergerakan pemain naturalisasi asal Gambia ini.

Di lain sisi, skuat Garuda harus belajar dari kekalahan di GBK lalu di mana mereka lemah mengantisipasi bola mati.

Jelas berbahaya karena peluang dari para pemain Malaysia kala menghadapi Thailand selalu bermula dari skema bola mati.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini