TRIBUNNEWS.COM - Jose Mario dos Santos Mourinho Felix atau akrab di sapa Jose Mourinho merupakan pelatih anyar Tottenham Hotspur musim ini, Rabu (20/11/2019).
Mourinho resmi ditunjuk pihak Tottenham untuk menahkodai Harry Kane dan kolega pasca pemecatan pelatih mereka sebelumnya, Mauricio Pochettino.
Pochettino dinilai tidak mampu menampilkan performa gemilang tim yang berjuluk Spurs itu, layaknya musim lalu ketika mereka mencatatkan sejarah.
Benar, Tottenham musim lalu mampu mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya mampu mencapai partai final Liga Champions.
Namun perjuangan Harry Kane dan kolega harus kandas oleh sesama wakil Inggris, yaitu Liverpool dengan skor 2-0.
Hingga pekan ke 12 Liga inggris, Tottenham Hotspur menempati peringkat ke-14.
Tentu saja posisi tersebut bukan merupakan habitat Spurs yaang dibeberapa tahun terakhir mampu menembus dominasi The Big Four.
Dilansir dari Squawkafootball, Jose Mourinho merupakan pelatih Tottenham Hotspur ketiga yang sebelumnya juga pernah menukangi The Blues Chelsea.
Sebelum pria yang kerab disebut The Special One itu, terdapat Gleen Hoodle dan Andre Villas-Boas yang terlebih dahulu menukangi Tottenham dan Chelsea.
1. Glen Hoodle
Glen Hoodle sebelum menukangi Tottenham, ia pernah menjadi pelatih Chelsea di tahun 1993 hingga 1996.
Ia kembali mengabdi ke Tottenham Hotspur sebagai pelatih di tahun 2001 hingga 2003.
Hoodle tentu saja tidak asing dengan publik The White Hart Lane (Stadion Tottenham lama).
Ia pernah menjadi pemain andalan tim yang berjuluk The Lilywhites pada tahun 1975 hingga 1987.
Selama 12 tahun membela Spurs, Hoodle mencatatkan 377 penampilan dan mencetak 88 gol.
2. Andre Villas-Boas
Andre Villas-Boas menjadi pelatih Tottenham yang kedua yang sebelumnya pernah menukangi Chelsea.
Pria asal Portugal itu uniknya pernah bekerja sama dengan Mourinho kala menjadi asistennya di FC Porto, Inter Milan, dan Chelsea.
Pria yang kerap disapa AVB itu menukangi Chelsea pada tahun 2011 hingga 2012.
Pasca dipecat oleh The Blues, AVB tidak berlangsung lama menjadi Pelatih Tottenham Hotspur di tahun 2012.
Di Spurs, ia juga tidak berlangsung lama dan hanya sanggup bertahan selama satu tahun saja.
Pasca di pecat oleh Tottenham, AVB pernah melatih raksasa Rusia, Zenit St Petersburg.
3. Jose Mourinho
Pria asal portugal itu menjadi penerus AVB yang menjadi pelatih ketiga Tottenham yang pernah menukangi Chelsea.
Mourinho menukangi The Blues selama dua periode.
Periode pertama, The Special One melatih chelsea pada tahun 2004 hingga 2007.
Pasca diberhentikan oleh Roman Abrahamovic, ia beberapa kali menukangi tim tim besar didaratan Eropa.
Sebut saja Real Madrid, Manchester United, serta raihan fantastisanya bersama inter Milan di musim 2009/2010.
kala itu, Mou mampu menyumbangkan Treeble Winners bagi Nerazzurri.
Layak ditunggu bagaimana penampilanTottenham Hotspur dibawah asuhan Jose Mourinho.
Mourinho memliki kontrak hingga 2023 bersama tim asal London itu.
Pernyataan Manajemen Tottenham Hotspur
Dikutip dari laman resmi Tottenham Hotspur, hari ini dapat mengumumkan bahwa Mauricio Pochettino dan staf pelatihnya Jesus Perez, Miguel D'Agostino dan Antoni Jimenez telah dibebaskan dari tugas mereka.
"Kami sangat enggan untuk melakukan perubahan ini dan itu bukan keputusan yang mudah bagi para Dewan."
"Keputusan ini penuh dengan pertimbangan sekaligus tidak dengan tergesa-gesa."
“Hasil domestik yang disesalkan di akhir musim lalu dan awal musim ini sangat mengecewakan," ujar Chaiman dari Tottenham Hotspur, Daniel Levy dilansir dari laman resmi klub.
Meskipun demikian, Levy tetap akan menghormati apa yang berhasil Pochettinno torehkan bersama Tottenham.
Ia mengagumi bagaimana pria asal Argentina itu menangani Spurs saat dalam kondisi sulit.
“Adalah tanggung jawab Dewan untuk membuat keputusan sulit - yang ini dibuat lebih mengingat banyak momen kenangan yang kita miliki dengan Mauricio dan staf pelatihnya - tetapi kami melakukannya demi kepentingan terbaik Klub," ungkapnya.
“Mauricio dan staf pelatihnya akan selalu menjadi bagian dari sejarah kami. Saya sangat mengagumi cara dia menghadapi masa-masa sulit jauh dari rumah, sementara kami membangun stadion baru dan untuk kehangatan dan kepositifan yang dibawanya kepada kami," imbuhnya.
Tak lupa Levy mengucapkan terima kasih kepada Pochettino yang sudah lima tahun menangani dan memberikan banyak proggres positif untuk Spurs.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya dan staf kepelatihannya atas semua yang telah mereka sumbangkan. Mereka akan selalu diterima di sini."
“Kami memiliki pasukan yang berbakat. Kami perlu memberi energi kembali dan berupaya memberikan musim yang positif bagi para pendukung kami,” tambahnya.
(Tribunnews.com/Giri/Sina)