Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto akan menanyakan insiden penyerangan suporter Indonesia saat menyaksikan langsung laga Indonesia vs Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia kepada PSSI.
Gatot akan menanyakan saat Kemenpora bertemu PSSI esok hari, Kamis (21/11/2019) untuk membahas Piala Dunia U-20 2021.
“Yang jelas pasti akan kita lihat lagi, besok sore akan ada rapat, ada dua. jam 2 rapat dengan PSSI untuk persiapan Piala Dunia U-20, pada saat rapat itu akan kami tanyakan tentang insiden di Kuala Lumpur,” kata Gatot, Rabu (20/11/2019).
“Kita lihat eskalasinya, karena watu di GBK kan eskalasinya kan sangat masif sekali ibaratnya bikin kita malu. Tapi kita akan lihat eskalasinya apakah itu eskalasinya sangat masif, kalau sangat masif tidak menutup kemungkinan kita akan menyampaikan protes dan kami akan layangkan surat ke FIFA,” jelasnya.
Istri Spasojevic Meninggal: Tinggalkan 2 Anak Masih Kecil, Okie Sampaikan Hal yang Belum Kesampaian
Belum Mau Tandatangani Perpanjangan Kontrak, Marko Simic Masih Rahasiakan Hal ini ke Persija Jakarta
Ditantang Berkelahi Edison Cavani, Lionel Messi Jawab Lewat Tiga Kata
Tiga Alasan Kuat Mengapa Persija dan Marko Simic Harus Tetap Bersama Musim Depan
Daftar Lima Pilar Persib yang Rawan Sanksi Akumulasi Kartu Kuning
Lebih lanjut, Sesmenpora agak menyayangkan sikap dari pemerintah Malaysia yang tak ada respon pasca insiden tersebut.
Ia pun sempat bercerita saat ada insiden kecil ketika Asian Games 2018, soal jatuhnya bendera Singapura yang tidak senagaja.
Menpora Imam Nahrawi saat itu pun langsung bertindak dengan berikirim surat permohonan maaf kepada pemerintah Singapura.
“Sebenarnya entah itu insiden kecil atau besar, itu harusnya dari Pemerintah sana setidaknya menyampaikan surat lah,”
“Karena pernah kejadian kalau tidak salah di Asian Games, dulu ada bendera Singapura pada saat UPP tak sengaja jatuh, memang media tidak begitu banyak pemberitaan. Tapi kami buru-buru langsung kirim surat, saya masih ingat Pak Imam kirim surat ke Menporanya Singapura, minta maaf,” cerita Sesmenpora.
Seperti diketahui, kericuhan kepada suporter Malaysia juga sebelumnya pernah terjadi di laga pertama saat laga bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Suporter Indonesia juga sempat melakukan penyerangan ke suporter Malaysia.
Namun setelah kejadian itu, Menpora Imam Nahrawi langsung menyampaikan permohonan maaf ke pemerintah Malaysia melalui Menpora Syedd Saddiq.