Hal itu tampak pada kesamaan formasi yang digunakan The Special One di laga debut bersama Chelsea dan Man United.
Mourinho menggunakan formasi 4-2-3-1.
Bek tangguh dipasang untuk mengawal jantung pertahanan Chelsea, yakni Terry dan Gery Cahill.
Beralih ke sektor tengah, Chelsea memiliki Oscar, pemain Brasil yang memiliki kecepatan dan kekuatan dalam serangan.
Begitu juga dengan Ramires dan Lampard yang mampu melakukan transisi baik dengan lini pertahanan.
Untuk ujung tombak, Mou mengandalkan Torres dengan mengandalkan Hazard dan De Bruyne di sisi sayap yang memiliki keunggulan dalam umpan-umpan serta terobosan yang mampu menusuk pertahanan lawan.
Sedangkan di Man United, Mou menaruh kepercayaan kepada Blind dan Eric Bailly untuk mengawal pertahanan Setan Merah.
Ander Herrera dan Marco Fellaini mengisi slot lini tengah kuat dalam bertahan dan counter attack.
Upaya itu didukung oleh kehadiran Rooney yang berada di belakang Ibahimovic sebagai ujung tombak Man United kala itu.
Lalu bagaimana dengan starting XI Tottenham ketika hadapi West Ham akhir pekan nanti ?
Di bawah mistar gawang, Gazzaniga menjadi pilihan utama setelah Hugo Lloris mengalami cedera.
Beralih ke jantung pertahanan, Jan Vertonhen dan Toby Alderweirld sepertinya akan menjadi pilihan Mou melihat kepemimpinan mereka di lapangan sangat memengaruhi tim.
Tidak ada pemain Spurs yang mampu melakukan blok (14) dan clearence (46) di Liga Inggris musim ini lebih dari Alderweirld.
Untuk duel udara, Alderweirld memenangkan 24 kali, tidak ada bek tim Liga Inggris lainnya yang melakukan lebih banyak darinya.