Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek kiri Persija Jakarta, Tony Sucipto mengaku kecewa pada kepemimpinan wasit di laga menghadapi Arema FC.
Wasit asal Yogyakarta, Ikhsan Prasetya Jati dinilai banyak melakukan kesalahan dan merugikan tim Persija Jakarta.
Hal itu terlihat dari kepemimpinan wasit selama 90 menit pertandingan bergulir.
Di laga menghadapi Arema FC, Tony menilai timnya bermain sangat baik dan mampu menguasai jalannya pertandingan.
Namun, kegemilangan Persija Jakarta di laga ini harus dirusak oleh kepemimpinan wasit di lapangan.
Persija Jakarta Terpuruk di Liga 1 2019, Gede Widiade Singgung Soal Pengelolaan Manajemen
Soal Video Pemukulan Suporter Indonesia di Malaysia, Sesmenpora: Sudah Viral, Saya Yakin Bukan Hoax
Tidak Minta Maaf, Menpora Malaysia Bilang Video Pemukulan Suporter Indonesia Hoax
"Pertandingan tadi menurut saya kami bisa menguasai jalannya pertandingan. Dan lagi, pasti kalian tahu kepemimpinan wasit di laga tadi gimana setelah kita bisa mencetak gol dan menguasai pertandingan," kata Tony Sucipto saat jumpa pers setelah pertandingan, Sabtu (23/11/2019).
Menurut Tony, satu kesalahan besar yang dilakukan wasit Ikhsan adalah dengan memberikan penalti kepada Arema FC.
Wasit memberikan penalti setelah pemain Persija Jakarta yakni Ryuji Utomo dianggap menyentuh tangan di daerah terlarang.
"Akhirnya mereka dapat penalti yang seharusnya ga terjadi penalti. Semua juga sudah lihat ulangan videonya, itu ga kena tangan, melainkan kena paha. Keputusan wasit justru sangat merugikan kami," tutur mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Pertandingan Arema FC menghadapi Persija Jakarta berakhir imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (23/11/2019) sore WIB.