Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Final Liga 2 2019 memasuki babak akhir yang menyuguhkan laga Persita Tangerang Vs Persik Kediri di partai puncak yang akan digelar besok malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Final nanti merupakan pertemuan ketiga antara kedua tim. Persik dan Persita sudah pernah dua kali bersua. Pertama saat pra musim di awal Mei 2019. Saat itu Persita yang baru menuntaskan program Training Centre di Batu, Malang, mampir ke Kediri untuk menggelar laga uji coba.
Dalam uji coba pertandingan berakhir dengan skor 3-3. Pertandingan kala itu pun harus dihentikan di pertengahan babak kedua karena kondisi stadion yang tidak kondusif.
Pertemuan kedua terjadi di Babak 8 Besar di Palembang, 14 November silam. Persik unggul 1-0 dari Persita. Kedua tim dipertemukan di Grup B Babak 8 Besar.
Bek Persija Anggap Wasit Untungkan Arema FC: Penalti, Bola Terkena Paha Bukan Tangan
Persija Jakarta Terpuruk di Liga 1 2019, Gede Widiade Singgung Soal Pengelolaan Manajemen
Soal Video Pemukulan Suporter Indonesia di Malaysia, Sesmenpora: Sudah Viral, Saya Yakin Bukan Hoax
Tidak Minta Maaf, Menpora Malaysia Bilang Video Pemukulan Suporter Indonesia Hoax
Bertemu di partai final, Persita melakukan sejumlah evaluasi. Terutama untuk mengantisipasi kecepatan pemain Persik Kediri yang didominasi pemain muda berbakat.
Melalui informasi yang diperoleh dari Yetta Angelina selaku media officer Persita, asisten Pelatih Persita, Wiganda Saputra mewakili Pelatih Kepala, Widodo C Putro, memberikan keterangan soal persiapan jelang laga puncak melawan Persik.
"Seyogyanya mungkin hari ini mungkin yang duduk di sini Head Coach kami. Tapi berhubung beliau ada musibah, kakaknya meninggal dunia. Jadi beliau mewakilkan ke saya untuk press conference ini," ujar Wiganda membuka pembicaraan, Minggu (24/11/2019)
Ia mengatakan kesiapan timnya menghadapi Persik pada laga besok. Ia pun mengatakan timnya berhasrat untuk meraih kemenangan.
"Saya pikir siapa pun pelatihnya, tiap pertandingan itu pasti ingin meraih kemenangan. Enggak ada pelatih yang pengin timnya kalah. Jadi kita udah siap," ucap Wiganda.
Ia pun tidak mempermasalahkan waktu pemulihan pemainnya yang tergolong sedikit.
"Walaupun waktu recovery kami agak sedikit dua hari ini, ada sedikit masalah, tapi InsyaAllah lah di pertandingan final nanti kita akan semaksimal mungkin. Kita tunjukkan permainan terbaik sepak bola Indonesia," tambah Wiganda yang di musim lalu mengantarkan Persita hingga ke semifinal Liga 2 2019.
Bek Persija Anggap Wasit Untungkan Arema FC: Penalti, Bola Terkena Paha Bukan Tangan