"Tentu saja saya mempersilahkan para pemain untuk memanggilnya(Pochettino) datang kesini," ujar Mourinho.
"Ia bebas kapan saja dapat mengunjungi kami, dan jika dia ingin mengunjungi kami diwaktu latihan dan menghabiskan waktu dengan pemain, tentunya hal yang sempurna," tambahnya.
Mourinho menegaskan bahwa Pochettino selalu dianggap keluarga oleh Tottenham Hotspur.
"Aku hanya ingin menegaskan bahwa di sini adalah rumahnya, miliknya," papar mantan pelatih Inter Milan itu.
Ia juga menyinggung peluangnya untuk mampu tampil banyak di ajang Liga Champions.
Menurutnya, peluang untuk kembali mampu tampil di partai puncak Liga Champions tergantung akan mental para pemainnya.
"Itu sangat mungkin bagi kami (mencapai final), namun tentu saja harus berdasarkan bagaimana mental pemain dan kekecewaaan di musim sebelumnya dapat diatasi," pungkasnya.
Saat ini Tottenham Hotspur menempati peringkat ke-10 dengan raihan 17 poin dari 13 pertandingan.
Tim asuhan Jose Mourinho itu membukukan empat kemenangan, empat kali kekalahan, dan lima kasil hasil imbang.
Sedangkan di ajang Liga Champions, Spurs tergabung di Grup B bersama Bayern Munchen, Olympiakos, serta Red Star.
Peluang Inter Milan untuk lolos ke babak 16 besar dapat dibilang tinggi.
The Lilywhites saat ini berada di posisi kedua dengan torehan tujuh poin.
Selisih lima poin dengan pemuncak klasemen grup, Bayern Munchen.
(Tribunnews.com/Giri)