News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2022

Soal Pengeroyokan Suporter Indonesia di Malaysia, Ini Tuntutan Menpora Zainudin Amali ke Syed Saddiq

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Korea Utara dalam laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersikap tegas soal insiden penyerangan suporter Indonesia di Malaysia.

Menpora meminta kepada Kementerian Sukan dan Belia Malaysia untuk mengusut secara tuntas insiden tersebut

"Kami dari pemerintah meminta untuk mengusut secara tuntas tentang insiden dan kejadian yang dialami masyarakat Indonesia khususnya suporter Indonesia," kata Menpora.

Selanjutnya, pemerintah Indonesia juga meminta kepada Menteri Sukan dan Belia Malaysia untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia.

Korban Pengeroyokan Suporter Malaysia Kasihan pada Syed Saddiq: Sekelas Menteri Tapi. . . .

Timnas U-22 Indonesia Vs Thailand di Laga Perdana SEA Games 2019: Lawan Kelelahan

Enam Pemain Muda yang Diprediksi Bakal Bersinar di SEA Games 2019: Dari Indonesia Bukan Egy Maulana

Ada Faktor David de Gea di Balik Suksesnya Kiper Arema FC Tepis Penalti Striker Persija Marko Simic

Sebelumnya, Menpora Malaysia Syed Saddiq telah melontarkan permintaan maaf melalui Instagram pribadinya.

Namun cara permintaan maaf itu dinilai masyarakat Indonesia masih belum dilakukan dengan semestinya.

“Kami juga meminta menteri Sukan dan Belia Malaysia meminta maaf dengan secara terbuka kepada masyarakat Indonesia meski sepertinya di sosial media sudah diberitakan sudah meminta maaf," kata Menpora.

"Sebaiknya karena kami mengirim surat secara resmi maka dijawab juga surat pemerintah Indonesia secara resmi pula dan urusan diplomatik menjadi bagian urusan dari Kementerian Luar Negeri ini menjadi penialain kita bagaimana cara bertetangga dengan baik karena kita sudah menunjukkan hal serupa," ujarnya.

Menurut Menpora surat yang telah dilayangkan kepada Menteri Sukan dan Belia Malaysia menjadi surat protes dan bentuk kekecewaan. 

“Jika sudah meminta maaf pastinya akan kita maafkan tetapi insidennya tetap harus diusut dan jika ada pelanggaran hukum maka hukum harus ditegakkan dengan transparan dan adil, surat itu isinya tentang kekecewaan kita,” pungkas Menpora.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini