News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Jurgen Klopp Lebih Menghawatirkan Cedera Fabinho Ketimbang Salzburg

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp

TRIBUNNEWS.COM - Pasca timnya ditahan imbang Napoli, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, lebih khawatir dengan cedera yang diderita Fabinho ketimbang harus memikirkan pertandingan melawan Salzburg, Kamis (28/11/2019).

Liverpool harus berbagi angka ketika menjamu Napoli di Anfield Stadium dalam lanjutan Liga Champions tadi malam.

Hasil 1-1 mengakhiri pertandingan tersebut.

Tuan rumah sempat tertinggal di menit 21 oleh gol Dries Mertens, sebelum akhirnya mampu memaksa pertandingan berakhir imbang setelah Dejan Lovren menjadi penyelamat dengan golnya di menit 65.

Hasil ini membuat Liverpool masih belum dipastikan lolos dari babak grup karena poinnya masih bisa dikejar Salzburg yang berada di posisi ketiga.

Dan pada pertandingan terakhir fase grup mereka akan bertemu.

Mengenai situasi tersebut, Klopp mengatakan lebih mengkhawatirkan pemainnya yang cedera, Fabinho ketimbang laga melawan Salzburg.

"Tahun lalu kami harus menang 1-0 dari Napoli dan kami bisa melakukannya, sekarang situasi yang sama terjadi dan lawannya adalah Salzburg."

"Tapi masalah sayah saat ini adalah cederanya Fabinho bukan Salzburg, jika kami memiliki ambisi di kompetisi ini, kami harus tunjukkan hal tersebut dalam waktu dua pekan," ungkap Klopp.

Mengenai cedera yang dialami Fabinho Klopp berharap tidak terlalu serius.

"Hal yang paling besar saat ini adalah cederanya Fabinho, itu sangat berpengaruh."

"Itu terlalu dini dan kami berharap tidak serius cederanya, tapi jelas itu cukup sakit dan terjadi di area yang tidak kau ingin rasakan sakitnya, di sekitar engkel," ujar mantan pelatih Dortmund tersebut.

Sedangkan menengai hasil pertandingan, Klopp mengatakan timnya tidak banyak membuat kesempatan dan sulit menerapkan skema yang dia rencanakan.

"Kami tidak banyak membuat kesempatan emas, mungkin hanya satu atau dua, untuk malam ini kemumngkinan itu tidak cukup namun masih dlaam situasi yang bisa kami kendalikan."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini