Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019) malam WIB.
Kemenangan Persija Jakarta terasa spesial lantaran di laga tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun yang ke-91 tahun.
Di laga tersebut, pelatih Persija, Edson Tavares turut menurunkan dua pemain muda yakni Resky Fandi dan Adrianus Dwiki Arya Poernomo.
Dua pemain muda itu dipercaya bermain dihadapan puluhan ribu suporter The Jakmania yang datang ke SUGBK.
Pelatih berkebangsaan Brasil itu mempunyai alasan khusus menurunkan dua pemain muda di pertandingan besar.
Terlebih, Adrianus Dwiki dan Resky Fandi tidak bermain di posisi aslinya.
"Saya senang memainkan pemain muda di laga besar di depan Jakmania. Saya melihat mereka gugup, tapi saya bilang, pergi ke sana, main, dan mereka main bagus," kata Edson Tavares saat jumpa pers, Kamis (28/11/2019).
Menurut Tavares, di era sepak bola modern seorang pesepakbola harus bisa bermain di banyak posisi.
Selain itu, pesepakbola profesional harus bisa bermain di bawah tekanan luar biasa para suporter.
"Kadang saya bikin di luar kebiasaan pelatih lain, sepak bola sudah masuk era modern. Ada beberapa perubahan, di mana pemain harus bisa main di beberapa posisi," paparnya.
Pelatih berusia 63 tahun itu menilai dua pemain mudanya mampu memberikan penampilan yang meyakinkan di atas lapangan.
"Di beberapa pekan Resky sebagai defender, dan Dwiki main di bek kanan. Kenapa? ini 2019. Mereka harus bisa main di beberapa posisi seperti Tony dan Ryuji. Saya mencoba sepak bola lebih modern," tutur Edson Tavares.