TRIBUNNEWS.COM - Singapura akan melakoni matchday kedua fase grup SEA Games 2019 menghadapi Timnas Indonesia U23 di Rizal Memorial Stadium, Kamis (28/11/2019) malam.
Jelang melawan Timnas Indonesia U23, pelatih U23 Singapura, Fandi Ahmad, berharap anak asuhnya bisa memberikan permainan terbaik dan perlawanan ketat terhadap skuat Garuda.
Hal itu diungkapkan Fandi setelah berkaca dari hasil matchday pertama dimana Singapura imbang tanpa gol lawan Laos.
Sedangkan Timnas Indonesia U23 berhasil mengandaskan juara bertahan Thailand 2-0.
Tak hanya itu, ayah dari Ikhsan Fandy yang merupakan pemain Timnas Singapura U23 itu juga membandingkan bagaimana efektif serangan balik Indonesia dalam kurun waktu sepuluh detik dapat menuntaskan perlawanan Thailand.
Sementara Singapura harus berjuang keras dalam 90 menit untuk dapat membuka keunggulan dari Laos.
Namun hingga akhirnya peluang yang ada gagal membuahkan hasil.
"Kami favorit untuk menang dari Laos dari tekanan yang diberikan oleh pemain kami. Mungkin tag underdog lebih pantas kami sandang saat ini," ucap Fandi Ahmad, dikutip dari The Strait Times.
"Indonesia akan percaya diri setelah mengalahkan juara bertahan. Mungkin itu akan menjadi pertandingan yang lebih terbuka jika mereka berfikir kami adalah tim lemah, dan kami harus siap karena mereka (Indonesia, red) memiliki sayap cepat dan bek sayap yang lakukan overlapping," ujarnya menambahkan.
Namun, Fandi enggan putus asa, ia menekankan kepada anak asuhnya untuk dapat memenangkan laga melawan Timnas Indonesia U23.
Karena itulah yang dapat menjaga peluang tim muda Singapura atau dengan julukan Young Lions untuk lolos ke babak semifinal SEA Games 2019.
"Kita harus memenangkan pertandingan ini (lawan Indonesia, red) untuk menjaga peluang. Kita menghadapi tugas berat, tetapi kita tetap optimis," tuturnya.
Dilain sisi, pelatih Timnas Indonesia U23 Indra Sjafri yakin pada kekuatan tim yang ia miliki saat ini.
"Kami akan berjuang, karena keberadaan kami di sini adalah menjalankan misi dan mengulang sejarah menjadi juara," ucap pemain berusia 20 tahun tersebut.
Timnas Indonesia U23 terakhir kali merasakan gelar juara dan meraih medali emas SEA Games pada 1991 di Manila, Filipina.
Dalam pemberitaan PSSI, Indra Sjafri mengatakan tim asuhannya siap tempur lawan Singapura.
"Insya Allah siap. Kami berharap juga dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Kemenangan atas Singapura akan semakin memuluskan jalan Indonesia merebut tiket semifinal," ujar Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U23 sukses meraih kemenangan atas Thailand di laga pembuka babak penyisihan grup SEA Games 2019, Selasa (26/11/2019).
Tim asuhan Indra Sjafri menang 2-0 dari Thailand berkat gol Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay setelah menerima umpan Saddil Ramdani.
Namun, Egy Maulana Vikri tidak dapat bermain hingga akhir pertandingan karena mengeluh sakit setelah mendapat sikut dari pemain Thailand.
"Egy kemaren (Selasa 22 November) saya ganti jelang babak kedua karena kena sikut dan agak mengeluh sakit," ucap Indra Sjafri pada Rabu (27/11/2019), dikutip dari situs PSSI.
Namun beruntungnya, pemain Lechia Gdansk itu tidak mengalami cedera yang serius.
"Alhamdulillah sekarang sudah pulih dan siap tampil lagi. Demikian juga yang lain," ungkap pelatih asal Sumatera Barat itu.
Kesiapan ini juga disambut baik oleh Osvaldo Haay.
Pemain Persebaya Surabaya tersebut mengaku sangat antusias untuk kembali tampil dan mencetak gol.
"Tentu kami senang menang atas Thailand. Tapi, tak perlu lama bergembira karena kita akan bermain lagi dan harus menang," tutur Osvaldo Haay.
Jelang lawan Singapura pada match kedua fase grup SEA Games 2019, anak asuh Indra Sjafri kembali menjalani sesi latihan.
Pukul 05.30 waktu setempat, skuat Garuda Muda telah berkumpul di lapangan.
Indra Sjafri meminta kepada anak asuhnya agar fokus untuk pertandingan kedua lawan Singapura.
Hal itu demi menjaga peluang Indonesia melaju ke semifinal SEA Games 2019.
Menurutnya, persaingan grup B SEA Games 2019 sangatlah ketat.
Pada matchday pertama, Vietnam meraih kemenangan telak 6-0 dari Brunei Darussalam.
Sementara Singapura bermain imbang tanpa gol dari Laos.
"Dengan persaingan yang ketat seperti ini, sangat penting untuk menjaga tren kemenangan," lanjut Indra Sjafri.
Hasil pertandingan Grup B matchday pertama
- Vietnam vs Brunei Darussalam 6-0
- Indonesia vs Thailand 2-0
- Laos vs Singapura 0-0
Klasemen sementara Grup B
1. Vietnam (3 poin), selisih gol (6)
2. Indonesia (3 poin), selisih gol (2)
3. Singapura (1 poin), selisih gol (0)
4. Laos (1 poin), selisih gol (1)
5. Thailand (0 poin), selisih gol (-2)
6. Brunei Darussalam (0 poin), selisih gol (-6)
Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games 2019 di RCTI dan Aplikasi RCTI+
Kamis (28/11/2019)
Timnas Indonesia U23 vs Singapura, Pukul 19.00 WIB
Minggu (1/12/2019)
Vietnam vs Timnas Indonesia U23, Pukul 19.00 WIB
Selasa (3/12/2019)
Timnas Indonesia U23 vs Brunei Darussalam, Pukul 19.00 WIB
Kamis (5/12/2019)
Timnas Indonesia U23 vs Laos, Pukul 19.00 WIB
Daftar 20 Pemain Timnas U23 untuk SEA Games 2019:
1. Bagas Adi Nugroho - Bhayangkara FC
2. Nadeo Arga Winata - Borneo FC
3. Asnawi Mangkualam Bahar - PSM Makassar
4. Nurhidayat Haji Haris - Bhayangkara FC
5. Zulfiandi - Madura United
6. Irkham Zahrul Mila - PSS Sleman
7. Dodi Alekvan Djin - Persik Kediri
8. Muhammad Riyandi - Barito Putera
9. Rachmat Irianto - Persebaya
10. Feby Eka Putra - Persija
11. Witan Sulaeman - PSIM Yogyakarta
12. Egy Maulana Vikri - Lechia Gdanks
13. Sani Rizki Fauzi - Bhayangkara FC
14. Evan Dimas Darmono - Barito Putera
15. Muhammad Rafli - Arema FC
16. Syahrian Abimanyu - Madura United
17. Saddil Ramdani - Pahang FA
18. Firza Andika - PSM Makassar
19. Andy Setyo Nugroho - PS TIRA Persikabo
20. Osvaldo Ardiles Haay - Persebaya
(Tribunnews.com/Sina)