"Penggantinya Batata mungkin ada Wahyu, Ardan, Saimima dan beberapa alternatif lainnya. Kalau bagus bisa Jajang, Gufron bisa juga kita dorong ke kanan atau Ardan juga. Kita sudah siapkan," tandasnya.
Secara khusus, Seto meminta anak asuhannya bermain secara kreatif dalam menciptakan peluang.
Permainan kreatif dibutuhkan oleh PSS Sleman mengingat tim Elang Jawa menuai hasil buruk dalam beberapa laga terakhir dengan torehan nol gol.
Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi pelatih berusia 45 tahun tersebut.
"Harapannya pada laga besok pemain tampil lebih enjoy, lebih senang, lebih kreatif lebih banyak menciptakan peluang dan bikin gol," ujar Seto pada sesi jumpa pers, Senin (2/12/2019).
Untuk meningkatkan kreativitas para pemain Laskar Sembada, Seto juga telah melakukan evaluasi dari empat pertandingan terakhir PSS Sleman di Liga 1 2019.
"Kita telah lakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya. Kita sedikit membangun motivasi, kita membangun keceriaan dan membangun kekompakan serta ada sedikit kegiatan di luar sepak bola dan juga perbaiki finishing," terangnya.
Disamping itu, Seto juga meminta anak asuhannya untuk mewaspadai kebangkitan Badak Lampung FC dalam laga nanti.
Apalagi, tim asuhan Milan Petrovic tersebut meraih beberapa hasil positif sepanjang bulan November.
Dari empat laga tim berjuluk Laskar Saburai itu sukses memetik dua kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah.
Bahkan dua kemenangan itu didapat saat mengalahkan tim kuat Arema FC 4-3 dan Madura United 3-0.
Meski begitu, Perseru Badak Lampung FC saat ini masih berada di zona degradasi dan tengah berjuang untuk menambah perolehan poin agar bisa keluar dari zona merah tersebut.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengaku telah memperlajari peningkatan performa dari calon lawannya tersebut.
"Badak Lampung sendiri saar ini dalam tren yang bagus karena dia menang 3-0 lawan Madura dan ini menimbulkan motivasi yang lebih dari Badak," ujar Seto pada sesi jumpa pers, Senin (2/12/2019).