TRIBUNNEWS.COM - Persija dan Arema FC terkena sanksi dari Komite Disiplin PSSI akibat ulah oknum suporternya, Kamis (5/12/2019).
Kedua tim yang terkenal memiliki ikatan persaudaraan yang kental tersebut terkena hukuman akibat pelanggaran yang sama.
Oknum suporter baik dari Arema dan Persija jakarta melakukan penyalaaan flare saat pertandingan masih berlangsung.
Persija Jakarta mendapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp 75 juta.
Pelanggaraan penyalaan flare terjadi saat pertandingan antara Arema FC vs Persija Jakarta.
Uniknya, kubu Arema FC dihukum dengan pelanggaran yang sama saat melangsungkan laga Arema FC vs Persija Jakarta.
Kubu Singo Edan mendapatkan denda sebesar Rp 15 juta.
Selain Arema FC dan Persija Jakarta, Madura United juga mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI berupa denda dengan nominal Rp 45 juta.
Pihak Madura united mendapatkan hukuman akibat adanya oknum suporter yang melakukan pelemparan botol ke lapangan saat pertandingan Madura United vs Bhayangkara FC, (22/11/2019).
Hukuman Komdis PSSI tidak hanya berlaku untuk klub saja akibat ulah suporternya, melainkan juga diperoleh panpel pertandingan.
Panpel Bhayangkara FC mendapatkan sanksi berupa denda Rp 20 juta akibat pagar pembatas roboh yang mengakibatkan dua Aremania terjatuh.
Pelanggaran terjadi manakala pertandingan antara Bhayangkara FC vs Arema FC.
Pelanggaran juga didapatkan klub yang akan promosi ke Liga 1 musim 2020.
Sementara tiga klub dari Liga 2 yang mendapatkan sanski berupa denda ialah Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang serta Persik Kediri.