"Sekarang kami fokus pada laga kandang lawan TIRA Persikabo, Kami tak mau gagal lagi di kandang," ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo di laman resmi klub
"Karena kami sudah terlalu banyak kehilangan poin di kandang sendiri. Harusnya kami bisa memanfaatkan semua laga kandang, karena kami mendapat dukungan dari suporter,” tambah mantan striker PSM Makassar tersebut.
Tiga angka jelas jadi bidikan Borneo FC, tetapi mereka harus menimalisir kesalahan.
Pasalnya, pada pertandingan sebelumnya saat kehilangan poin di kandang.
Terutama barisan belakang yang kerap kecolongan lewat serangan balik lawan, menjadi salah satu evaluasi yang dilakukan tim pelatih.
"Ada beberapa evaluasi kami lakukan, termasuk setelah melihat hasil pertandingan lawan PSM.
"Kami menyoroti sistem pertahanan, kalau dilihat memang agregat kami terbaik kedua setelah Bali United, tapi catatan clean sheet kami minim dan itu harus dikurangi dalam 4 pertandingan terakhir," beber Amir.
Meski diunggulkan menang lawan TIRA Persikabo, Amir tak mau pemainnya lengah.
Sebab tim tamu datang dengan ambisi ingin mengakhiri catatan buruk mereka saat ini.
TIRA Persikabo juga sempat menjadi salah satu kandidat juara, setelah mampu memimpin klasemen Liga 1 sampai putaran pertama berakhir.
Namun setelah kekalahan telak di kandang Persela Lamongan, permainan TIRA Persikabo langsung terjun bebas.
"TIRA Persikabo pasti datang dengan semangat tinggi, mereka 15 kali tanpa menang dan bakal ngotot untuk mengakhiri tren buruk tersebut."
"Kami harus mengantisipasi semangat lawan,” kata sosok yang menjadi striker Timnas di tahun 2006 tersebut.
Di kubu PS Tira-Persikabo, mereka tentu ingin mengakhiri rentetan hasil kurang baik.