News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persib Bandung Jadi Klub Terbanyak Penghasil Gol Bunuh Diri di Liga 1 2019

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GOL TUNGGAL : Pemain Persib Bandung Erwin Ramdani disambut rekannya Achmad Jufriyanto, Nick Kuipers setelah mencetak gol ke gawang PSS Sleman saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupten Bandung, Jumat (30/8/2019). Gol tunggal Erwin Ramdani sekaligus memenangkan pertandingan dengan skor (1-0).

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung menjadi klub pencetak gol bunuh diri terbanyak di Liga 1 2019 hingga pekan ke-30 dengan jumlah tiga gol.

Pekan ke-30 Liga 1 2019 baru saja berakhir pada Rabu (5/12/2019).

Sepanjang 30 pekan, Liga 1 2019 telah mencatat sejumlah peristiwa menarik, salah satunya gol bunuh diri.

Selama 30 pekan Liga 1 2019 bergulir, setidaknya ada 15 gol bunuh diri yang telah tercipta.

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan Ini: Man City Vs Man United, Lazio Vs Juve Live RCTI

Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus

Ungkap Dua Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Andai Evan Dimas Cetak Gol

Top Scorer SEA Games 2019, Striker Timnas Indonesia U-23 Ini Sama Tajam dengan Seisi Skuat Malaysia

Pemain Persib Bandung Omid Nazari (tengah) bersama rekan-rekannya melakukan sprint saat mengikuti latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/11). Pelatih Robert Alberts mempersiapkan skema permainan lawan Barito Putera. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Persib Bandung menjadi klub dengan catatan gol bunuh diri terbanyak dibanding klub lain yakni tiga gol yang dicetak oleh tiga pemain berbeda.

Uniknya lagi, ketiga gol bunuh diri yang diciptakan para pemain Persib itu berujung pada kekalahan Maung Bandung dari lawannya.

Nick Kuipers menjadi pencetak gol bunuh diri pertama bagi Maung Bandung yang tercipta dalam pertandingan melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019).

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan Ini: Man City Vs Man United, Lazio Vs Juve Live RCTI

Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus

Ungkap Dua Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Andai Evan Dimas Cetak Gol

Top Scorer SEA Games 2019, Striker Timnas Indonesia U-23 Ini Sama Tajam dengan Seisi Skuat Malaysia

Tertinggal 0-1, Madura United mendapat tendangan bebas dekat kotak penalti Persib Bandung.

Tendangan bebas Syahrian Abimanyu mengenai lutut Nick Kuipers yang kemudian mengubah arah bola ke gawang Made Irawan.

Skuad Maung Bandung pun harus pasrah kalah 1-2 dari Laskar Sape Kerrab.

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, menjadi pemain kedua yang mencetak gol bunuh diri ke gawang Persib.

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan Ini: Man City Vs Man United, Lazio Vs Juve Live RCTI

Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus

Ungkap Dua Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Andai Evan Dimas Cetak Gol

Top Scorer SEA Games 2019, Striker Timnas Indonesia U-23 Ini Sama Tajam dengan Seisi Skuat Malaysia

Dalam laga kontra Bali United, Kamis (28/11/2019), Supardi bermaksud membuang bola hasil tepisan Made Wirawan yang berawal dari eksekusi penalti Ilija Spasojevic.

Sayang, bola hasil tandukannya justru meluncur deras dan masuk ke gawang Persib.

Skor 3-2 untuk kemenangan Bali United kemudian menjadi hasil akhir dari pertandingan tersebut.

Lima hari berselang atau tepatnya Selasa (3/12/2019), giliran Achmad Jufriyanto yang membuat kesalahan fatal dengan mencetak gol bunuh diri saat timnya menjamu Persela Lamongan.

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan Ini: Man City Vs Man United, Lazio Vs Juve Live RCTI

Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus

Ungkap Dua Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Andai Evan Dimas Cetak Gol

Top Scorer SEA Games 2019, Striker Timnas Indonesia U-23 Ini Sama Tajam dengan Seisi Skuat Malaysia

Pemain yang akrab disapa Jupe tersebut berniat untuk membuang bola hasil tendangan pojok, tetapi bola malah masuk ke gawangnya sendiri.

Gol itu menggandakan keunggulan Persela dan membuat Laskar Joko Tingkir menang dengan skor 2-0.

Catatan ini memperburuk rekor gol bunuh diri yang dibuat Persib dalam gelaran Liga 1 2018.

Di musim lalu, Maung Bandung hanya menciptakan dua gol bunuh diri yang dicetak oleh Jonathan Bauman saat melawan Bhayangkara FC (31/5/2018) dan M Natshir ketika menghadapi PS Tira Persikabo (30/7/2018).

Misteri Menit ke-56

Misteri menit 56.

Itulah yang menjadi pertanyaan bobotoh melihat Persib Bandung di dua laga terakhirnya.

Ada apa di menit 56?

Ancaman Degradasi Mengintip Persib Bandung Seusai Kalah dari Persela di Depan Bobotoh

Klasemen Grup Seusai Timnas Indonesia U-23 Menang 8-0: Garuda Selisih Aggregat 1 Gol dengan Thailand

Prediksi Klasemen Akhir Grup B SEA Games 2019: Siapa Dampingi Vietnam? Indonesia Atau Thailand?

Hal Ini Bikin Akun Twitter Persib Kena Serbuan Bully Bobotoh

Di dua pertandingan terakhir Maung Bandung menghadapi tuan rumah Bali United kemudia menjamu Persela Lamongan.

Dan di menit 56, selalu ada gol yang tercipta ke gawang Persib Bandung.

Uniknya, pencetak gol bukanlah pemain lawan.

Ya, di menit 56 selalu tercipta gol bunuh diri ke gawang yang dikawal I Made Wirawan.

Di laga lawan Bali United pencetak gol bunuh diri adalah sang kapten Supardi Nasir.

Ancaman Degradasi Mengintip Persib Bandung Seusai Kalah dari Persela di Depan Bobotoh

Klasemen Grup Seusai Timnas Indonesia U-23 Menang 8-0: Garuda Selisih Aggregat 1 Gol dengan Thailand

Prediksi Klasemen Akhir Grup B SEA Games 2019: Siapa Dampingi Vietnam? Indonesia Atau Thailand?

Hal Ini Bikin Akun Twitter Persib Kena Serbuan Bully Bobotoh

Hasil akhir Persib Bandung vs Persela Lamongan, 0-2. (TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA)

Berniat menghalau bola liar di dalam kotak penalti, Supardi Nasir meloncat dan menyundul bola.

Nahas, bola malah meluncur ke dalam gawang sendiri.

Skor saat itu menjadi 1-1.

Di akhir laga, Maung Bandung harus kalah 2-3.

Kemarin malam, Persib Bandung bertemu tamunya Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat.

Di babak pertama, Maung Bandung tertinggal 0-1.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam lawan Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (4/12/2019) malam. Tuan rumah kalah 0-2. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Memasuki babak kedua, Persib Bandung berusaha membalas.

Namun petaka terjadi di menit 56.

Berawal dari tendangan bebas, I Made Wirawan tak bisa menghalau bola.

Sayang, bola mengarah ke Achmad Jufriyanto alias Jupe.

Bola mengenai kepala dan mengarah ke gawang.

Kevin van Kippersluis yang ada di bawah mistar sempat berusaha menyundul bola, tapi tak berhasil.

Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi berduel dengan gelandang Persela Lamongan Kei Hirose dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (4/12/2019) malam. Tuan rumah kalah 0-2. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang bermain tidak seperti biasa ketika melawan Persela.

Persib terlihat kerepotan menghadapi serangan-serangan tim tamu.

"Gol mereka juga terlalu mudah, baru berjalan 12 menit, dengan bebas menyundul bola dan gol kedua kembali dari gol bunuh diri. Kami tidak bisa membantu tim kami sendiri," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers seusai pertandingan, kemarin.

Dua kekalahan beruntun itu pun menjadi akhir dari tren positif Maung Bandung yang sebelumnya mencatatkan rekor tidak kalah di tujuh pertandingan terakhirnya.

Selain itu, yang menarik dari kekalahan beruntun ini adalah dua gol bunuh diri yang dilakukan dua pemain berbeda.

Pertama saat melawan Bali United, kapten tim Maung Bandung, Supardi Nasir tidak sengaja menyundul bola ke gawang sendiri.

Kejadian itu terulang dipertandingan berikutnya, kali ini giliran bek senior Achmad Jufriyanto, yang mengulang kesalahan Supardi.

Robert pun mengaku tidak mengerti pada kejadian yang menimpa timnya.

Ia akan berusaha mencari solusi agar timnya mampu bangkit di sisa empat pertandingan dan memenuhi target finis di peringkat lima klasemen akhir Liga 1 musim ini.

"Memang tidak biasanya mencetak dua gol bunuh diri di dua laga beruntun. Itu membuat kami kecewa, ini untuk pertama kalinya di musim ini saya merasa kecewa dan kami harus menemukan jawabannya," kata Robert Alberts.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini