Sedangkan PSIS setelah mampu memecah kebuntuan bermain lebih teratur dengan umpan-umpan bendek antar pemain.
Arema terus mencoba untuk mencetak gol untuk membuat skor menjadi imbang.
Namun pertahanan tuan rumah masih sulit ditembus barisan penyerang Singo Edan.
Satu kesempatan emas datang bagi tim tamu di menit 38 melalui umpan Dendi Santoso, namun belum ada rekannya yang bisa meneruskan menjadi gol.
Alih-alih mencetak gol, Arema FC kembali kemasukan melalui gol Septian David Maulana di menit 40.
Umpan silang Hari Nur mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Septian David dan membuat keunggulan Mahesa Jenar bertambah menjadi 2-0.
Hingga turun minum, Keunggulan PSIS masih terjaga dan pelatih Arema, Milomir Seslija dipaksa memutar otak untuk bisa menyamakan kedudukan di babak kedua.
Di babak kedua, Arema bermain agresif dan terbukti di menit 49 mampu memperkecil ketertinggalan melalui Rifaldi Bauwo setelah menerima umpan manis dari Sylviano Comvalius.
Papan skor berubah menjadi 2-1, Arema mampu mulai mencoba mengejar skor.
Namun di menit 53, PSIS kembali menambah keunggulan setelah Septian David Maulana mencetak gol keduanya memanfaatkan skema tendangan pojok.
Sundulan Septian David tidak mampu diantisipasi lini pertahanan Arema dan membuat keunggulan tuan rumah semakin besar 3-1.
PSIS kembali memperlebar jarak melalui gol Bruno Silva di menit 62 memanfaatkan blunder Kartika Ajie.
Tendangan Septian David yang tidak dapat ditangkap sempurna oleh Kartika, mampu diselesaikan dengan baik oleh Bruno Silva dan membuat keunggulan tuan rumah semakin jauh 4-1.
PSIS yang semakin enjoy menyerang kembali mengancam melalui tendangan jarak jauh Finky Pasamba di menit 65.