Bhayangakara FC masih terlihat sulit menembus solidnya lini pertahanan tuan rumah.
Bruno Matos yang menjadi kreator serangan tim berjuluk The Guardians tersebut belum mampu melepaskan umpan terobosan berbahaya ke Dzumafo.
Begitu pula Dzumafo masih belum dapat melepaskan tendangan on target hingga menit ke-20.
Serangan balik masih menjadi opsi utama skema penyerangan tim asuhan Paul Munster ke lini pertahanan Bajul Ijo.
Persebaya akhirnya mencetak gol pemecah kebuntuan setelah Aryn Williams mampu membobol jala gawang tim tamu.
Berawal dari penetrasi dari David da Silva, lalu bola diberikan kepada Aryn Williams yang mampu dikonversikan oleh sang pemain menjadi gol pada menit ke-25.
Tertinggal satu gol dari tuan rumah, Bhayangkara FC mencoba meningkatkan agresifitas permainan guna mengejar ketertinggalan.
Memasuki menit ke-28, tim tamu mendapatkan peluang emas melalui skema tendangan bebas di sekitar area kotak penalti Persebaya.
Anderson Sales yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.
Bhayangkara FC harus menerapkan skema serangan yang lebih bervariasi untuk menembus solidnya lini pertahanan Bajul Ijo.
Tempo permainan mulai menurun, kedua tim mulai bermain dengan hati-hati ketika laga memasuki menit ke-35.
Arif Setyawan mendapatkan peluang emas melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Penyelamatan gemilang dari kiper tuan rumah menggagalkan peluang emas dari Arif Setyawan.
Memasuki menit ke-40, belum ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim yang bertanding.