Kalah dari PSIS Semarang, Pelatih Arema Milomir Seslija Sebut Pemainnya Frustasi di Babak Kedua
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC harus menelan kekalahan kala bertandang ke Magelang saat melawan PSIS Semarang, Pelatih Singo Edan, Milomir Seslija mengatakan anak asuhnya frustasi.
Arema harus menerima kekalahan memalukan dari tuan rumah setelah digilas 5-1 dari PSIS dalam lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2019 yang diselenggarakan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (8/12/2019).
Lima gol Mahesa Jenar dicetak Hari Nur Yulianto menit ke 10, Brace Septian David Maulana menit ke 40 dan 54, Bruno Silva menit ke 62, dan Komarodin menit ke 91.
Sementara satu gol balasan Arema FC dicetak Rivaldi Bauwo menit ke 49.
Dikutip Tribunnews dari TribunJateng.com, pasca pertandingan, Milo mengatakan sebenarnya Arema sudah bermain bagus, namun beberapa kesalahan yang dibuat anak asuhnya menjadikan mereka kebobolan dua di babak pertama.
"Hasil yang mengecewakan. Arema sebetulnya bermain dengan bagus Tapi karena defensif error."
"Setelah bermain 30 sampai 40 menit, mencoba beberapa komunikasi, ada beberapa shot, tetapi kami kebobolan dari suatu hal yang tidak penting," ungkap Milo.
Selain itu, di babak kedua, anak asuhnya mulai frustasi meskipun sanggup memperkecil ketertinggalan.
"Dibabak kedua kami bisa mencetak gol, namin setelah itu PSIS mencetak gol lagi, dan pemain kami frustasi."
"Gol-gol hari ini sesuatu hal yang berawal dari kesalahan kami. Selanjutnya kami harus lebih fokus," imbuhnya.
Sementara gelandang Arema, Makan Konate, mengatakan timnya kurang beruntung ketika kalah dari PSIS.
"Kami kurang beruntung hari ini, gol cepat PSIS. Kami harus tetap semangat dan fokus lawan Persebaya agar bisa mendapat poin," ujar mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Dengan kekalahan ini, Arema gagal merangsek ke papan atas karena masih tertahan di peringkat sembilan dengan koleksi poin 43.
Sedangkan bagi PSIS, raihan tiga poin sangat penting karena membuat mereka semakin menjauhi posisi degradasi dengan 40 poin.
Meskipun begitu anak asuh Bambang Nurdiansyah masih belum aman karena dengan empat laga tersisa mereka hanya terpaut tujuh poin dari Perseru Badak Lampung yang berada di posisi 16.
Jalannya pertandingan
Di babak pertama tuan rumah Tim Mahesa Jenar bermain agresif dengan menyerang pertahanan Arema FC dari lini sayap.
Namun pertahanan Arema masih cukup disiplin menjaga areanya.
Tim tamu juga tidak tinggal diam, namun Arema kesulitan mencari celah dari PSIS.
Singo Edan mendapatkan kesempatan di menit ke delapan melalui RIfaldi Bauwo.
Sayang tendangannya hanya menyamping dari gawang PSIS yang dijaga Jandia Eka Putra.
Berbalik menyerang, PSIS mampu mencetak gol di menit sembilan melalui Hari Nur.
Hari yang bebas dari pertahan Singo Edan mampu melesatkan tendangan yang tidak dijangkau oleh kiper Arema, Kartika Ajie.
Arema tidak tinggal diam, namun beberapak kesempatan yang didapat gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Sedangkan PSIS setelah mampu memecah kebuntuan bermain lebih teratur dengan umpan-umpan bendek antar pemain.
Arema terus mencoba untuk mencetak gol untuk membuat skor menjadi imbang.
Namun pertahanan tuan rumah masih sulit ditembus barisan penyerang Singo Edan.
Satu kesempatan emas datang bagi tim tamu di menit 38 melalui umpan Dendi Santoso, namun belum ada rekannya yang bisa meneruskan menjadi gol.
Alih-alih mencetak gol, Arema FC kembali kemasukan melalui gol Septian David Maulana di menit 40.
Umpan silang Hari Nur mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Septian David dan membuat keunggulan Mahesa Jenar bertambah menjadi 2-0.
Hingga turun minum, Keunggulan PSIS masih terjaga dan pelatih Arema, Milomir Seslija dipaksa memutar otak untuk bisa menyamakan kedudukan di babak kedua.
Di babak kedua, Arema bermain agresif dan terbukti di menit 49 mampu memperkecil ketertinggalan melalui Rifaldi Bauwo setelah menerima umpan manis dari Sylviano Comvalius.
Papan skor berubah menjadi 2-1, Arema mampu mulai mencoba mengejar skor.
Namun di menit 53, PSIS kembali menambah keunggulan setelah Septian David Maulana mencetak gol keduanya memanfaatkan skema tendangan pojok.
Sundulan Septian David tidak mampu diantisipasi lini pertahanan Arema dan membuat keunggulan tuan rumah semakin besar 3-1.
PSIS kembali memperlebar jarak melalui gol Bruno Silva di menit 62 memanfaatkan blunder Kartika Ajie.
Tendangan Septian David yang tidak dapat ditangkap sempurna oleh Kartika, mampu diselesaikan dengan baik oleh Bruno Silva dan membuat keunggulan tuan rumah semakin jauh 4-1.
PSIS yang semakin enjoy menyerang kembali mengancam melalui tendangan jarak jauh Finky Pasamba di menit 65.
Beruntung bagi tim tamu, kali ini Kartika Ajie mampu menepis tendangan Finky.
Arema FC mencoba untuk memperkecil ketertinggalan, namun Jandia Eka masih mampu mengantisipasi beberapa percobaan serangan yang dilancarkan Singo Edan.
Usaha Arema terus berlanjut, kali ini di menit 74 melalui pemain pengganti Ricky Kayame.
Sayangnya tendangan Ricky masih mampu ditepis Jandia.
PSIS kembali menambah keunggulannya melalui sundulan Komarudin di akhir pertandingan.
Terlepas dari penjagaan, dengan mudah Komarudin menyundul bola dan masuk kegawang Arema membua Kartika Ajie harus memungut bola dari gawangnya untuk yang kelima kalinya.
Hingga pertandinga usai, keunggulan 5-1 PSIS tidak mampu dikejar Arema dan Singo Edan harus pulang tanpa poin dari Magelang.
Susunan Pemain PSIS Semarang vs Arema FC
PSIS Semarang
Jandia Eka Putra; Safrudin Tahar, Frendi Saputra, Wallace Costa; Bayu Nugroho, Septian David, Wahyu Sugiyantoro, Finky Pasamba; Hari Nur, Bruno Silva, Jonatham Zorilla
Arema FC
Kartika Ajie; Johan Alfarizi, Hanif Sjahbandi; Hendro Siswanto, Makan Konate, Alfin Tuassalamony, Agil Munawar, Takafumi Akahoshi; Dendi Santoso, Sylvano Comvalius, RIfaldi Bawuo
LINK LIVE SCORE
(Tribunnews/Haikal)