Soal Kondisi Egy dan Osvaldo Haay Jelang Final SEA Games 2019, Indra Sjafri : Tidak Ada Masalah
TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga final di SEA Games 2019 melawan Timnas U-22 Vietnam, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan kondisi Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay tidak mengalami masalah.
Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Vietnam di laga final SEA Games 2019 Filipina pada Selasa (10/12/2019).
Menjelang laga tersebut, sempat beredar kabar bahwa Egy Maulana Vikri mengalami cedera lantaran harus ditandu ke luar lapangan ketika laga babak tambahan sedang berlangsung.
Egy tak dapat menyelesaikan pertandingan secara penuh saat melawan Myanmar di babak Semifinal SEA Games 2019 dan harus digantikan Witan Sulaeman.
Menanggapi hal itu, sang pelatih Indra Sjafri saat berbincang di Primetime News Metro TV Minggu (8/12/2019), menjelaskan tak ada masalah dengan kondisi Egy.
Ia mengungkapkan telah mendapat laporan tim dokter terkait kondisi Egy pada Minggu sore.
"Alhamdulillah tadi sore kita ada recovery lagi, terakhir laporan tim dokter kalau untuk Egy tidak ada masalah, Osvaldo juga tidak ada masalah," ungkap Indra Sjafri.
Namun demikian, terkait line-up yang akan diturunkan di laga final nanti, Ia menjelaskan masih akan menunggu hasil diskusi dari tim dokter.
Pada Minggu (8/12/2019) malam, ia berencana untuk membahas kondisi anak asuhannya mengenai kesiapan pemain yang akan tampil di laga final nanti.
"Tetapi kita ingin pastikan, malam hari ini jam 9 tim dokter bersama saya nanti akan akan meeting kecil untuk membahas 20 pemain ini, siapa yang paling siap untuk besok," ungkap Indra Sjafri.
Sebelumnya, Tim Garuda Muda telah menjalani latihan pemulihan kebugaran pada Minggu (8/12/2019) setelah menjalani laga semifinal SEA Games 2019 melawan Myanmar pada Sabtu (7/12/2019).
Pelatih Indra Sjafri hanya memberi menu latihan ringan seperti pemanasan statis, jogging ringan dan pasing-pasing bola.
Sesi latihan tersebut digelar di taman pusat kebudayaan Filipina, dan hanya berlangsung sekitar satu jam.
Setelah sesi latihan ini, para pemain kembali ke hotel dan langsung mendapatkan terapi berendam di air es di area kolam renang.
"Latihan hari ini memang fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain. Tim dokter dan fisio harus bekerja keras membantu pemain untuk kembali prima."
"Alhamdulillah prosesnya berjalan baik dan mudah-mudahan semua anggota tim sudah siap saat tampil melawan Vietnam," kata Indra Sjafri, dilansir laman PSSI.
Indra Sjafri mengatakan, kekalahan dari Vietnam di babak penyisihan grup B dari Vietnam menjadi motivasi tim untuk membalas dan memenangkan pertandingan ini.
"Pertandingannya akan sangat seru dan ketat. Saya minta pemain fokus dan tidak membuat banyak kesalahan," jelas Indra.
Saat berbicara di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (8/12/2019) Indra SJafri menyebut penampilan skuat Garuda Muda sesuai yang manajemen rencanakan.
Ia yakin, performa anak asuhnya tersebut akan berada di puncaknya saat di partai final menghadapi Vietnam.
"Kami yakin, ini akan terjadi pada tanggal 10 Desember besok," tutur Indra Sjafri
"Oleh sebab itu kalau pemain-pemain kita bermain lebih baik dari pada pertandingan semifinal kemarin, kita yakin bisa mengatasi Vietnam," jelas Indra Sjafri.
Seperti diketahui, pada laga penyisihan grup, skuat Merah Putih berhasil memenangkan empat laga dari total lima laga yang dijalani.
Di laga penyisihan grup Gawang yang dikawal Nadeo Argawinata hanya kebobolan dari Vietnam saat Saddil Ramdhani dan kawan-kwan kalah dari Vietnam dengan skor 2-1.
Namun demikian, setelah kekalahan di laga ketiga penyisihan grup itu, anak asuh Indra Sjafri mampu bermain apik dengan mengalahkan lawannya berturut yakni Brunei 8-0 dan Laos 4-0.
Di dua awal, Garuda Muda juga bermain apik dengan mampu menang 2-0 atas Thailand dan juga Singapura.
Terakhir, pada laga semifinal skuat Garuda Muda berhasil memenangkan laga melawan Myanmar melalui babak ekstra time dengan skor 4-2 setelah di 90 menit bermain imbang 2-2.
Namun demikian, di laga final nanti skuat Timnas patut mewaspadai para pemain Vietnam agar kekalahan di fase grup tak terluang kembali.
Indra Sjafri mengaku telah mempelajari pertandingan dari Vietnam dan telah mempersiapkan strategi untuk melawan Vietnam.
"Saya sudah menganalisa pertandingan-pertandingan mereka, kita juga sudah menyiapkan game plan untuk menghadapi mereka, untuk merespon apa yang akan mereka lakukan," terang Indra Sjafri.
Untuk diketahui, Indonesia dan Vietnam sebelumya bergabung di grup B dan mampu lolos dengan raihan gol yang sama yaitu 17.
Di semifinal, kedua tim juga mencetak empat gol, bedanya Vietnam mampu cleansheet saat melawan Kamboja sedangkan Indonesia kemasukan dua gol dari Myanmar.
Skuat yang dimiliki Timnas Vietnam U-22 ini diisi oleh jebolan dari Piala Dunia U-20 2017.
Para pemain jebolan dari Piala Dunia U-20 tersebut, kini menjadi pilar utama tim nasional Vietnam.
(Tribunnews.com/Tio)