Hasil Sidang Komdis PSSI 6 Desember 2019, Persija Didenda Rp 300 Juta, PSS Sleman Rp 270 Juta
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta dan PSS Sleman menjadi dua tim yang terkena denda terbanyak dalam keputusan sidang Komdis PSSI 6 Desember 2019.
Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) mengumumkan hasil sidang yang dilakukan pada Jumat (6/12/2019) melalui laman resmi PSSI pada Senin (9/12/2019).
Sebanyak 23 keputusan dikeluarkan oleh Komdis PSSI terkait kasus permasalahan sepak bola tanah air yang menyangkut kompetesi Liga 1 hingga Liga 3 Regional 2019.
Dari 23 sanksi pelanggaran yang diberikan, 8 diantaranya tertuju kepada peserta kompetisi Liga 1 2019 terdiri dari tim, pemain hingga penitian pelaksana (Panpel) pertandingan.
Sementara 15 sanksi tertuju kepada peserta Liga 3 Regional 2019 yang kebanyakan dari kalangan pemain.
Dalam keputusan tersebut, Persija Jakarta dan PSS Sleman menjadi dua tim peserta Liga 1 2019 yang terbanyak mendapatkan denda dari Komdis PSSI.
Persija mendapat denda sebanyak Rp 300 juta lantaran pendukung mereka Jakmania menyalakan flare saat pertandingan melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis(28/11/2019).
Sebelumnya, hasil sidang Komdis 29 November 2019 juga menetapkan denda untuk Persija sebanyak Rp 75 juta akibat kasus yang sama, yakni penyalaan flare saat pertandingan melawan Arema Fc pada Sabtu (23/12/2019).
Sementara itu, tim yang terkena denda terbanyak setelah Persija Jakarta yakni PSS Sleman.
PSS Sleman mendapat sanksi atas dua kasus yang berbeda dengan total denda sebanyak Rp 270 juta.
Kasus pertama yang harus ditanggung PSS Sleman yakni akibat aksi pelemparan botol ke arah suporter lawan saat laga melawan PS Barito Putera pada Kamis (28/11/2019).
Lima hari berselang, saat laga melawan Perseru Badak Lampung FC, supoter PSS Slemen menyalakan flare dan terkena denda sebanyak Rp 225 juta.
Tim lain yang juga terkena denda yakni Semen Padang, PS Barito Putra.