Di laga tersebut, Timnas sepakbola U-22 Indonesia harus mengakui kekalahan dari Vietnam dengan skor 3-0 di laga final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).
Bermain di Rizal memerium Stadium, dari tiga gol yang bersarang masuk di gawang Nadeo Argawinata, dua diantaranya terjadi melalui set piece bola mati.
Dua gol dari taktik bola mati tersebut dicetak oleh Doan van Hau pada menit ke-38 dan 73.
Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Do Hung Dung pada menit ke-59.
Terlepas dari kekalahan tersebut, Indra Sjafri mengatakan bahwa skuat asuhannya tampil lebih baik dari dibanding ketika final SEA Games enam tahun yang lalu.
"Jadi prestasi hari ini sebenarnya jauh lebih baik ketimbang 6 tahun sebelumnya. Tapi kita mencoba untuk menjadi lebih baik dengan mengusahakan medali emas, setelah 28 tahun terakhir," kata Indra, dikutip laman PSSI.
Ketua PSSI Iwan Bule juga mengapresiasi perjuangan para pemain Garuda Muda.
Iapun berpesan kepada para pemain agar tak kecil hati atas kekalahan tersebut karena sudah memberikan yang terbaik.
"Pemain jangan kecil hati, mereka sudah kasih yang terbaik," kata Iriawan.
Set Piece jadi PRĀ
Pelatih sepak bola Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri akan mengevaluasi performa asuhannya yang telah kebobolan dua gol melalui situasi set piece dari Vietnam di laga final SEA Games 2019.
Timnas sepakbola U-22 Indonesia harus mengakui kekalahan dari Vietnam dengan skor 3-0 di laga final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).
Bermain di Rizal memerium Stadium, dari tiga gol yang bersarang masuk di gawang Nadeo Argawinata, dua diantaranya terjadi melalui set piece bola mati.
Dua gol dari taktik bola mati tersebut dicetak oleh Doan van Hau pada menit ke-38 dan 73.