"Pasti kami akan mencoba di sana (mencuri poin), artinya Lamongan memang ada tekanan tersendiri bagaimana mereka lolos dari degradasi."
"Tapi dari hasil beberapa pertandingan terakhir saya rasa hal-hal seperti itu sudah sedikit terpecahkan," imbuh Seto.
Meskipun begitu dirinya tetap mewaspadai Persela dengan membandingkan saat timnya dan Persela bertemu Persib Bandung.
"Untuk tim Lamongan, dalam beberapa pertandingan terakhir selalu memenangkan pertandingan."
"Bahkan lawan Persib away mereka memenangkan pertandingan dan kebalikannya."
"Kami lawan Persib di kandang bermain imbang 0-0. Artinya di situ saya akan lebih banyak belajar dengan Persela, bagaimana harus bermain," terang mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Sedangkan untuk pemain yang diwaspadai, Seto mengatakan tidak akan fokus pada satu pemain saja.
Meskipun di kubu tuan rumah memiliki Alex Dos Santos yang sejauh ini sudah mencetak 17 gol di Liga 1 2019.
"Dia sebagai striker haus gol, sudah cetak 17 gol. Diwaspadai, iya."
"Tapi di khawatirkan nggak, yang diwaspadai bukan hanya Alex karena ini kolektif dan ada pemain lainnya," ungkap Seto dilansir TribunJogja.com.
Namun, dirinya akan menginsturksikan para pemainnya untuk mematikan pergerakan para punggawa Persela agar sulit mengalirkan bola kepada Alex.
"Selama Alex nggak dapat bola dari teman-temannya dia nggak akan cetak gol."
"Artinya dia butuh suplai dari temannya, ini yang kita waspadai."
"Selain itu kita juga waspadai kemampuan dia membuka space bagi dirinya," jelas Seto.