Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka turamen sepakbola usia muda, Asia Cup U-11 2019 di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Menpora mengatakan bahwa turnamen sejak dini yang dilakukan Asiana adalah cara yang tepat untuk membentuk dan memunculkan para pesepakbola muda yang andal di kemudian hari.
“Kita apresiasi kepada Asiana melakukan pembinaan sepak bola khususnya usia dini. Karena dari usia dinilah akan lahir telenta dan bibit sumber pemain dari timnas yang kita harapkan, 10 atau 15 tahun yang akan datang.” Kata Menpora dalam kata sambutannya.
“Negara yang maju sepak bolanya, adalah negara yang menyiapkan sejak dini. Kemenpora, saat ini sedang menyelesaikan, pembuatan roadmap sebagaimana inpres no 3 2019 dan semua stakeholder terlibat,” sambungnya.
Sementara itu, Presiden direktur Asiana, Galih Dimantur Kartasasmita mengharapkan dengan turnamen ini, pihaknya bisa turut mengembangkan sepak bola usia muda.
“Saya sebagai presdir, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Kami senang jadi bagian meski kecil dalam roadmap sepak bola Kemenpora, karena kami sudah ikut ke gothia dan lain-lainnya, anak-anak kita mendunia,” kata Galih.
Aisan Cup U-11 2019 diikuti tujuh negara termasuk Indonesia, yang berpartisipasi. Tujuh negara yang mengikuti turnamen adalah Australia, Thailand, Malaysia, Taiwan, Filipina, Laos, dan tuan rumah Indonesia.
Dari tujuh negara partisipan, ada delapan klub yang mengikuti turnamen. Indonesia mengirimkan dua klub, yakni Asiana Soccer Schoool dan T Eleven (DKI Jakarta).
Asiana Cup akan digelar 13-15 Desember 2019 di Lapangan Panahan GBK. Turnamen tersebut diselenggarakan dengan sistem setengah kompetisi dan klub akan saling bertemu.