Secara komposisi pemain Persija Jakarta tidak layak untuk berada di papan bawah, apalagi berada di zona merah.
Namun, Persija Jakarta kerap melakukan kesalahan individu yang berujung fatal, salah umpan dan terlambat ketika diserang, adalah masalah utama bagi Rohit Chand dan kawan-kawan.
Belum lagi, banyaknya cidera dan pemain yang dipanggil oleh Tim Nasional, membuat Persija mengalami penurunan performa di tengah musim.
Madura United pun tidak jauh berbeda, bersama dengan Bali United dan PS Tira-Persikabo, ketiganya adalah kandidat kuat untuk menjadi juara.
Namun, performa mereka menurun, ditambah Dejan Antonic yang mengundurkan diri usai rentetan hasil negatif.
Serupa tapi tak sama, Madura United mengalami masalah dalam mengantisipasi serangan balik lawan.
Laga menghadapi Persebaya Surabaya adalah salah satu contoh, bagaimana pergerakan irfan Jaya dan David da Silva benar-benar membuat Ante Bakmaz dan kawan-kawan tidak bisa mengantisipasi kecepatan keduanya.
Pun dalam penyerangan, mengandalkan Beto-Rakic-Greg, ketiganya bukan lagi di usia yang muda, perlu adanya regenerasi dari Madura United.
Beto memang masih menjadi andalan bagi Madura United, namun mereka tidak boleh bergantung pada striker naturalisasi asal Brasil ini.
Memang masih ada Rakic yang siap untuk menjebol gawang lawan, namun inkonsistensi performa ditambah perbedaan taktikal kala ia menjadi top skor di PS Tira musim lalu dengan Madura United musim ini, membuatnya kesulitan mendapatkan gol.
Rakic adalah striker yang harus dilayani, sedangkan, di Madura United, adanya Beto dan Greg, adalah dua pemain yang gemar mengeksekusi bola, jadilah Rakic harus berperan untuk membagi bola sekaligus membuka ruang bagi keduanya.
Situasi yang dialami oleh Rakic sangat bertolak belakang dengan apa yang dirasakan Marko Simic, juru gedor Persija Jakarta.
Simic adalah striker papan atas nan haus gol, namun dukungan dari Riko Simanjuntak dan umpan manja dari Rohit Chand adalah faktor bagaimana striker asal Kroasia ini masih sangat konsisten untuk mencetak gol.
Maka, akan menarik menyaksikan bagaimana kedua striker dari Eropa Timur ini akan beradu.