Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Duet Indra Mustafa dan Nick Kuipers di lini belakang Persib Bandung sukses membawa kemenangan 1-0 dari tuan rumah Borneo FC, pada pekan ke 32 Liga 1, di Stadion Segiri Samarinda, Rabu 11 Desember 2019.
Indra dan Nick pun menjadi satu-satunya duet stopper yang berhasil membawa Persib menang di Stadion Segiri, Samarinda setelah hampir sepuluh tahun tidak pernah merasakan kemenangan.
Sejak 2009, Persib tak pernah bisa meraih poin penuh ketika bertamu ke Stadion Segiri, baik saat melawan Persisam Putra Samarinda maupun Borneo FC di semua ajang.
Kutukan itu akhirnya terangkat setelah Indra Mustafa dan kawan-kawan mengalahkan Borneo FC dengan skor tipis 0-1, dalam laga pekan ke-32 di Stadion Segiri.
Baca: Daftar Klub Liga 1 yang Aman dan Belum Aman dari Degradasi: Persib-Persija Bertolak Belakang
Baca: Video Bukti Ajaibnya Gol Mohamed Salah
Baca: Garuda Select Permalukan Tim Lokal di Inggris: 4 Pilar Angakatan Pertama Belum Optimal
Baca: Menakar Peluang Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia pada 2020
Duet Indra-Nick Kuipers ini sebenarnya duet dadakan karena bek tengah yang langganan jadi pasangan Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto absen.
Sebelumnya, hasil terbaik Persib di Stadion Segiri terjadi saat menahan imbang Borneo FC 0-0, dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, di bawah arahan pelatih Dejan Antonic.
Bagi Indra, laga melawan Borneo FC menjadi penantian setelah lama tidak diturunkan dalam pertandingan.
Indra mengaku bersyukur lantaran di laga tersebut berhasil meraih tiga poin dan mencatatkan cleansheet.
"Ya, mungkin dari saya pribadi syukur Alhamdulillah bisa nunjukin lagi karena sudah lama enggak main. Alhamdulillah bisa menunjukkan yang terbaik buat tim, bersyukur juga bisa cleansheet katena ambil 3 poin di kandang Borneo FC. Semoga saya ke depannya bisa lebih baik lagi," ujar Indra, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (13/12/2019).
Persib Bandung Disarankan Ganti Kevin dengan Renan Silva
Pemain asing Persib Bandung, Kevin van Kippersluis sedang dalam sorotan karena performanya yang angin-anginan.
Pemain asal Belanda itu, Kevin van Kippersluis, baru mencetak dua gol dari 14 kali penampilan selama berseragam Persib Bandung di putaran kedua.
Pengamat sepak bola Indonesia, Supriyono Prima mengatakan penampilan Kevin van Kippersluis memang jauh di bawah ekspektasi.
"Dia tidak begitu spesial, dia cuma punya bola-bola set piece," ujar Supriyono kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (13/12/2019).
Menurut Supriyono, banyak faktor yang membuat Kevin van Kippersluis tak bisa berkembang selama memperkuat Persib Bandung.
Dari mulai taktik yang tidak cocok dengan Kevin van Kippersluis dan kemampuannya yang hanya segitu-gitu saja.
Baca: Daftar Klub Liga 1 yang Aman dan Belum Aman dari Degradasi: Persib-Persija Bertolak Belakang
Baca: Video Bukti Ajaibnya Gol Mohamed Salah
Baca: Garuda Select Permalukan Tim Lokal di Inggris: 4 Pilar Angakatan Pertama Belum Optimal
Baca: Menakar Peluang Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia pada 2020
"Kalau adaptasinya benar, pemahaman taktikalnya jalan, yah oke. Bsa dilihat statistiknya, create spacenya sebarapa banyak kemudian akurasi passingnya seberapa keren lalu produktivitas selain bola-bola set pice apa saja. Sepertinya tidak ada," katanya.
Supriyono pun menyarankan agar Persib Bandung bisa merekrut pemain yang lebih kreatif dan mampu memberikan kontribusi secara permainan.
"Balikin lagi Konate atau beli Renan Silva, dia tidak hanya kemampuannya bola-bola set piece tapi dia punya kontribusi untuk tim juga," katanya.
Diketahui, Renan Silva adalah gelandang serang milik Borneo FC. Ia juga bisa dijadikan second striker.
Meski bukan striker murni, Renan Silva tampil sangat moncer bersama Borneo FC.
Hingga pekan 32 Liga 1 2019, pemain asal Brasil itu sudah mengemas 12 gol bagi Borneo FC.
Bahkan Renan Silva tercatat sebagai top skorer tim asuhan Mario Gomez.
Baca: Daftar Klub Liga 1 yang Aman dan Belum Aman dari Degradasi: Persib-Persija Bertolak Belakang
Baca: Video Bukti Ajaibnya Gol Mohamed Salah
Baca: Garuda Select Permalukan Tim Lokal di Inggris: 4 Pilar Angakatan Pertama Belum Optimal
Baca: Menakar Peluang Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia pada 2020
Umuh minta coret
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku belum melihat kontribusi nyata dari Kevin van Kippersluis selama bermain di Persib Bandung.
Menurut Umuh Muchtar, saat Kevin van Kippersluis, Persib Bandung justru malah terlihat seperti bermain dengan 10 pemain.
"Mungkin lihat Kevin di depan gujlang gajleng (loncat-loncat) gitu, jadi pemain merasa main 10 (pemain). Saya sekarang ngomonglah tidak ada masalah, ini bukan intervensi tapi ini kenyataan saya punya hak untuk ngomong," ujar Umuh Muchtar ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12/2019).
Menurut Umuh, kemungkinan kontrak Kevin van Kippersluis bersama Persib Bandung tidak akan diperpanjang di musim depan.
"Kalau diteruskan di Persib saya yakin orang sakit itu ya. Saya bukan intervensi tapi ini saran pribadi saya ya kalau Kevin mah coret saja. Ini baru saja ngomong, biar pak Teddy tahu dan dilaporkan ke Pak Glen. Paling, Pak Glen juga ketawalah kalau bilang gini, intinya kalau Kevin main Persib seperti main 10 orang," katanya
Baca: Daftar Klub Liga 1 yang Aman dan Belum Aman dari Degradasi: Persib-Persija Bertolak Belakang
Baca: Video Bukti Ajaibnya Gol Mohamed Salah
Baca: Garuda Select Permalukan Tim Lokal di Inggris: 4 Pilar Angakatan Pertama Belum Optimal
Baca: Menakar Peluang Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia pada 2020
Dikritik mantan
Sebelumnya, Kevin van Kippersluis dinilai kurang maksimal memanfaatkan peluang, saat pertandingan melawan PSS Sleman.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 0-0 tersebut, Kevin van Kippersluis tercatat beberapa kali mendapat peluang matang di depan gawang PSS Sleman.
Tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Kevin sempat mendapat peluang emas di awal babak pertama.
Ketika itu ia mendapat sodoran bola di dari Ezechiel N Douassel di dalam kotak penalti.
Sayang, tendangan Kevin van Kippersluis melambung tinggi.
Mantan pemain Persib Bandung, Gilang Angga mengatakan, sebagai pemain asing feeling gol Kevin van Kippersluis masih kurang.
Dibandingkan dengan Jonathan Bauman, pemain asing Persib musim lalu, menurutnya kemampuan mencetak gol Kevin van Kippersluis sangat jauh.
Menurut Gilang Angga, secara postur tubuh, Kevin van Kippersluis memang unggul dari Jonathan Bauman.
"Cuma feeling golnya kurang sekali. Banyak peluang yang tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol, dan itu terjadi bukan di pertandingan ini saja, sebelumnya juga kurang maksimal," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Duet Dadakan Bikin Persib Bandung Pecahkan Rekor Buruk 10 Tahun, https://jabar.tribunnews.com/2019/12/13/duet-dadakan-bikin-persib-bandung-pecahkan-rekor-buruk-10-tahun?page=all.