Ya, kapten bernomor punggung 4 ini adalah pemain kunci, kepemimpinannya sangat penting bagi anak asuh Zinadine Zidane selama ini.
Tapi khusus untuk duel El Classico kali ini, mari memfokuskan kepada dua penjaga gawang masing-masing kesebelasan, ter Stegen di Barcelona dan Courtois di Real Madrid.
Dua penjaga gawang kelas dunia dengan permainan dan kualitas yang sama bagusnya, bukan hanya piawai dalam mengamankan bola, tetapi juga memiliki keunggulan lain, lihai membangun serangan dan tidak jarang menjadi pemain yang sangat penting untuk mencetak angka.
Di kubu Barcelona, ada penjaga gawang asal Jerman, ter Stegen, sulit membayangkan bagaimana tim sekelas Barcelona tidak memiliki penjaga gawang sepertinya.
Sporting Director Barcelona, Andoni Zubizarreta pada 2014 mengambil keputusan tepat untuk memboyong ter Stegen dari Borussia Monchegladbach.
Dimana saat itu, ia menjadi banyak incaran klub-klub besar, dan konon ia juga sempat masuk daftar incaran dari Real Madrid.
Sempat mengalami kesulitan dan sering melakukan blunder ditambah dengan kompetitornya di bawah mistar gawang dimana saat itu Jesper Cillisen juga mampu menampilkan permainan apik, ter Stegen seolah pembelian flop.
Namun, ter Stegen menjawab dengan performa apik dan konsisten, perlahan ia bahkan bisa menjadi sweeper keeper bagi Barcelona.
Musim ini, ter Stegen bisa dibilang mencapai puncak performanya, untuk ukuran penjaga gawang, penampilannya luar biasa.
Opta mencatat ia adalah pemain keempat yang paling banyak melakukan key-pass yang berbuah gol, ini adalah sebuah anomali dimana penjaga gawang memiliki kemampuan dalam membangun serangan.
Catatan itu ditambah dengan torehan dua asis yang dibukukannya musim ini, sosoknya pun tidak tergantikan di bawah mistar gawang Barcelona bahkan membuat Cillisen memutuskan hengkang ke Valencia.
Di kubu Real Madrid, mereka memiliki sosok Thibaut Courtois yang masih menjadi andalan.
Sempat menunjukkan performa yang meragukan di awal musim, posisinya bahkan sempat terancam dengan kedatangan Alphonse Aerola yang didatangkan dari Paris Saint Germain.
Courtois menjawab, bagaimana vitalnya peran sang kiper asal Belgia di bawah mistar gawang Real Madrid.