Saat itu, Real Madrid dipecundangi oleh Mallorca dengan skor satu gol tanpa balas lewat gol dari Junior yang menjadi pembeda dalam laga itu.
Catatan impresif itulah yang membuat Real Madrid juga bisa mencuri poin dalam laga nanti.
Sedangkan, Barcelona juga tampil cukup impresif dalam sepuluh pertandingan terakhirnya.
Delapan kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan menjadi bukti nyata performa ciamik tim Catalan.
Kekalahan terakhir yang dirasakan oleh Barcelona saat melawat kemarkas Levante.
Dalam laga yang berlangsung di Estadi Ciutat de Valencia itu, Blaugrana dipaksa menyerah dengan skor 1-3 atas tim tuan rumah.
Alhasil laga kedua tim diprediksi akan berjalan dengan intensitas permainan yang tinggi disertai sarat emosi mengingat rivalitas Barcelona dan Real Madrid.
Apalagi kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi 35 poin sehingga raihan tiga poin akan membuat salah satu tim akan berada dipuncak klasemen.
Dilansir dari Marca, Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid mengungkapkan ia tidak ingin berkomentar lebih jauh tentang kondisi politik yang sedang memanas di catalan pada saat ini.
Zidane menyatakan bahwa orang hanya ingin menonton pertandingan yang bagus antara dua rival.
Keamanan yang ketat jelang laga diharapkan oleh Zidane tidak mempengaruhi fokus konsentrasi para pemain kedua tim untuk menampilkan performa terbaiknya.
"Diluar, mungkin banyak orang yang berbicara tentang pertandingan ini namun sejatinya orang-orang hanya ingin menonton pertandingan sepak bola yang bagus," ujar Zinedine Zidane.
"Pada akhirnya, kita harus mengeluarkan energi kita dilapangan dan kami optimis terhadap pertandingan yang akan dimainkan," harapnya.
Zidane juga menanggap ancaman yang akan ditebarkan oleh Messi dalam laga nanti, mengingat La Pulga selalu mampu jadi mimpi buruk Los Blancos.