News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Hal-Hal Seputar Menukiknya Peforma Persib di Liga 1 Musim Ini: Lini Serang Kehilangan Taji

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuat Persib Bandung meninggalkan lapangan dengan tertunduk usai pertandingan melawan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/7/2019) malam. Arema FC mengalahkan Persib Bandung dengan skor 5-1. Surya/Hayu Yudha Prabowo

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah fakta menunjukkan bahwa penampilan Persib Bandung di Liga 1 2019 tidak sebagus pencapaian yang dimiliki musim lalu.

Persib Bandung kembali gagal mewujudkan mimpi meraih gelar juara Liga 1 2019.

Persib tak mungkin lagi mengejar perolehan poin Bali United yang telah memastikan titel juara sejak pekan ke-30 Liga 1 2019.

Padahal, sejumlah pemain tenar telah didatangkan Persib sejak pramusim Liga 1 2019.

Namun, nyatanya upaya manajemen masih belum memberikan hasil optimal bagi Maung Bandung.

Baca: Daftar Nama yang Dipastikan Hengkang dan Gabung Persib Musim Depan

Baca: Sosok Pelatih Anyar Arema FC dari Amerika Latin Segera Merapat

Baca: Kento Momota Singgung Serangan Anthony Sinisuka Ginting di Final BWF World Tour Finals 2019

Sebaliknya, performa Persib di Liga 1 2019 justru menurun bila dibandingkan musim sebelumnya.

Berikut disajikan tiga fakta menurunnya performa Persib di Liga 1 2019:

1. Lini Depan Melempem

MEDIA OFFICER LIGA INDONESIA
Duet lini serang Persib, Kevin van Kippersluis (kiri) dan Ezechiel N'Douassel (kanan), saat melakoni sesi latihan bersama.

Penampilan lini serang Persib di Liga 1 2019 layak menjadi sorotan.

Ezechiel N douassel yang menjadi bomber andalan tak lagi segarang musim lalu.

Penyerang asal Chad itu tak mampu menembus 10 besar daftar top scorer hingga pekan ke-33 Liga 1 2019.

Ezechiel N douassel baru bisa menyarangkan 11 gol dari 25 penampilannya bersama Persib di Liga 1 2019.

Sedangkan musim sebelunya, ia mampu mencetak 17 gol dan menempati posisi keempat dalam daftar top scorer Liga 1 2018.

Baca: Daftar Nama yang Dipastikan Hengkang dan Gabung Persib Musim Depan

Baca: Sosok Pelatih Anyar Arema FC dari Amerika Latin Segera Merapat

Baca: Kento Momota Singgung Serangan Anthony Sinisuka Ginting di Final BWF World Tour Finals 2019

Tak hanya Ezechiel N douassel, musim lalu Persib juga memiliki Jonathan Bauman yang bisa menorehkan 12 gol.

Sementara musim ini, tak satu pun tandem Ezechiel N douassel mampu mencetak lebih dari lima gol di Liga 1 2019.

Arthur Gevorkyan hanya mampu mencetak tiga gol bersama Maung Bandung pada putaran pertama Liga 1 2019.

Kevin van Kippersluis yang direkrut untuk menggantikan Artur pada putaran kedua juga sejauh ini baru bisa mencetak dua gol.

2. Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik

PERSIB.CO.ID
Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, menguasai bola di bawah pengawalan pemain Persipura Jayapura, Valentino Telaubun, pada pekan pertama Liga 1 2019.

Musim ini, tidak ada satupun perwakilan dari Persib yang masuk dalam daftar nominasi pemain dan pelatih terbaik Liga 1 2019.

Padahal musim lalu, meski tak mendapatkan penghargaan setidaknya ada dua nama dari Maung Bandung yang masuk nominasi tersebut.

Mereka ialah Febri Haryadi yang masuk nominasi pemain muda terbaik, sedangkan Roberto Carlos Mario Gomez sebagai nominasi pelatih terbaik.

Predikat pemain muda terbaik di Liga 1 2018 didapatkan oleh Osvaldo Haay, semetara untuk pelatih terbaik jatuh kepada Stefano Cugurra alias Teco.

Pada 2019, terdapat empat penghargaan yaitu pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik dan gol terbaik.

Nominasi pemain terbaik Liga 1 2019 hanya diisi oleh tiga pemain yaitu Konate Makan dari Arema FC, Renan Silva dari Borneo FC dan Fadil Sausu dari Bali United.

Nominasi pemain muda terbaik, diisi oleh Todd Rivaldo Ferre dari Persipura Jayapura, Terens Owang Puhiri dari Borneo FC, dan Asnawi Mangkualam Bahar, dari PSM Makassar.

Sementara itu, nominasi pelatih terbaik kembali mempertarungkan Stefano Cugurra dari Bali United, dan Roberto Mario Carlos Gomez dari Borneo FC, serta satu nama lain yaitu Jacksen F Tiago dari Persipura Jayapura.

Baca: Daftar Nama yang Dipastikan Hengkang dan Gabung Persib Musim Depan

Baca: Sosok Pelatih Anyar Arema FC dari Amerika Latin Segera Merapat

Baca: Kento Momota Singgung Serangan Anthony Sinisuka Ginting di Final BWF World Tour Finals 2019

3. Sulit Tembus 5 Besar

PERSIB.CO.ID
Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak oleh Erwin Ramdani saat laga melawan PSS Sleman pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (30/8/2019).

Persib terancam gagal mewujudkan target finish di lima besar klasemen akhir Liga 1 2019.

Pasalnya, Maung Bandung saat ini menduduki posisi ketujuh klasemen dengan 48 poin.

Perolehan tersebut tak mungkin lagi membuat Persib menempati posisi kedua klasemen.

Bahkan untuk finish di posisi lima besar, Persib masih harus bergantung dengan hasil pertandingan lima tim pesaingnya di papan atas.

Tentu hal ini jauh menurun bila dibandingkan musim lalu.

Baca: Daftar Nama yang Dipastikan Hengkang dan Gabung Persib Musim Depan

Baca: Sosok Pelatih Anyar Arema FC dari Amerika Latin Segera Merapat

Baca: Kento Momota Singgung Serangan Anthony Sinisuka Ginting di Final BWF World Tour Finals 2019

Persib di era Mario Gomez sukses menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.

Bahkan, Maung Bandung nyaris menjadi juara andai tak melempem di akhir kompetisi.

Hingga akhirnya tim kebanggaan Kota Kembang itu finish di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2018.

Persib mengumpulkan 52 poin dari 34 pertandingan di Liga 1 2018.

Musim ini, Persib paling banter menduduki posisi ketiga klasemen dengan berharap lima tim pesaingnya terjungkal di laga terakhir.

Duel tersebut bakal tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini