TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang akan menjamu Bhayangkara FC dalam pekan terakhir Liga 1 2 2019.
Pertandingan ini memang tidak berpengaruh bagi PSIS Semarang yang sudah aman dari jeratan degradasi.
Sedangkan Bhayangkara FC, masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala AFC dengan finish di posisi dua besar.
Laga ini akan digelar di Stadion Moch. Soebroto Magelang.
PSIS Semarang meskipun sudah aman dari jeratan degradasi, tentu ingin menutup Liga 1 2019 dengan kemenangan.
Apalagi pertandingan ini merupakan laga perpisahan dengan Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Karena musim depan, kemungkinan besar PSIS Semarang sudah kembali bermain di Stadion Jatidiri, Semarang.
Mengingat partai terakhir, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah menegaskan pertandingan menghadapi Bhayangkara FC wajib meraih tiga angka.
Pelatih yang akrab disapa Banur ini, kemenangan atas Bhayangkara FC membuka kans PSIS untuk bisa bercokol di posisi delapan klasemen akhir.
Disisi lain, kemenangan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemain sebelum berlibur.
"Ini kesempatan terakhir kami untuk mengambil tiga poin supaya kami, anak-anak berlibur ke rumah masing-masing dengan capaian yang bagus," kata Banur di laman Tribun Jateng.
Banur menambahkan, skuad asuhannya bakal tampil all out kendati dalam laga menghadapi Bhayangkara FC ini, PSIS kehilangan sejumlah pemain inti.
Terutama dua pemain asing PSIS asal Brasil, Wallace Costa Alves dan Bruno Silva yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Selain itu ada nama Claudir Marini Junior yang juga tak kunjung sembuh serta gelandang muda PSIS, Tegar Infantrie Sukamto yang absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.