TRIBUNNEWS.COM - Pemain Garuda Select, Edgard Amping harus berkorban karena merayakan Natal tahun ini tidak bersama orangtuanya, Rabu (25/12/2019).
Punggawa Garuda Select harus berkorban tidak merayakan hari Raya Natal tahun ini karena sedang menjalani program latihan di Inggris.
Salahsatunya adalah Edgard Amping yang membagikan kisahnya ketika harus jauh dari orang tua saat Natal tiba tahun ini.
Menurut Edgard, pada pengalaman pertamanya tidak bisa merayakan Natal bersama orangtua ini memiliki dua hal yang berbeda, yaitu rasa senang dan rasa sedih.
Pertama sedih karena harus jauh dari orangtua yang merupakan pertama kali baginya.
"Perasaannya ada sedih dan ada senangnya. Sedihnya karena harus jauh dari orangtua dimana ini pertama kala saya merayakan Natal di luar negeri dan tidak bersama orangtua," ungkap Edgard, dari dirilis yang diterima Tribunnews dari Mola TV.
Sedangkan rasa senang yang ia dapat adalah ketika bisa merayakan Natal bersama orang-orang baru dan mendapatkan pengalaman baru.
"Namun, ada senangnya juga karena bisa merayakan Natal bersama orang-orang baru dan pengalaman baru. Ini
harus saya lakukan untuk menambah jam terbang dan demi karier saya."
"Untuk semuanya, selamat hari Natal dan tahun baru 2020," ujar Edgard.
Saat ini Edgard dan para pemain sedang dalam masa liburna sebelum kembali berlatih pada 27 Desember mendatang.
Selain mendapatkan masa berlibur para pemain juga dituntut tetap menjaga kebugarannya.
Salah satu caranya adalah melakukan menu latihan Yo-yo Test.
Yo-yo Test merupakan satu bentuk latihan untuk lari bolak-balik dari satu titik ke titik lainnya dalam waktu tertentu.
Tujuannya adalah agar para pemain mampu bertahan dalam situasi yang menuntut ketahanan fisik tinggi.