News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2019

Persebaya Finish Peringkat 2 Liga 1 2019, Walikota Surabaya: Salam Satu Nyali, Wani!

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENANG TELAK - Tim Persebaya Surabaya menjamu Bhayangkara FC dengan bertanding di Gelora Bung Tomo GBT Surabaya, Minggu (8/12/2019). Pertandingan tanpa penonton ini Persebaya mengalahkan Bhayangkara FC dengan Skor akhir 4-0. SURYA/HABIBUR ROHMAN

TRIBUNNEWS.COM - Pencapaian luar biasa dari Persebaya Surabaya yang mampu mengakhiri Liga 1 2019 di peringkat dua mendapat apresiasi dari walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Rabu (25/12/2019).

Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut mampu mengakhiri Liga 1 2019 dengan hasil yang memuaskan.

Sempat terseok-seok di awal liga hingga pekan ke-26 masih berkutat di posisi 11, Persebaya mampu bangkit dan mengakhiri Liga 1 2019 dengan posisi runner up di klasemen akhir.

Total mereka mengumpulkan 54 poin dengan rincian 14 kemenangan 12 kali hasil seri dan delapan kali menelan kekalahan.

Apresiasi datang dari berbagai pihak salah satunya walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Dalam video unggahan Instagram Surabaya (@banggasurabaya), Risma menyampaikan selamat kepada Persebaya Surabaya setelah mampu mengakhiri Liga 1 2019 dengan posisi runner up.

"Selamat untuk tim persebaya beserta seluruh kru atas kemenangannya sebagai runner up di Liga 1 Indonesia,"

Selain itu, Ia juga berharap di tahun mendatang Persebaya mampu lebih berprestasi lagi dan membanggakan seluruh elemen Surabaya.

"Mudah mudahan tahun mendatang, Persebaya bisa meraih prestasi yang lebih lagi."

"Sehingga membuat bangga seluruh tim seluruh keluarga persebaya, seluruh warga surabaya dan seluruh bonek di Surabaya, salam satu nyali wani!" ujarnya dalam video berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut.

Hasil gemilang yang diraih Persebaya ternyata juga membuat kaget pemainnya yaitu M Syaifudin.

Para pemain Persebaya merayakan gol David da Silva (dua dari kanan) ke gawang PSM Makassar. (Persebaya.id)

Pemain yang berposisi sebagai bek ini mengaku tak percaya timnya mampu menyelesaikan Liga 1 2019 dengan berada di peringkat 2.

"Iya, betul awalnya saya tidak menyangka bisa finish di peringkat 2, soalnya di awal-awal sampai pertengahan sempat tidak konsisten," ungkapnya dilansir TribunJatim.

Perubahan yang terasa besar adalah ketika mengganti pelatih dari Wolfgang Pikal ke Aji Santoso.

Mantan pelatih Persela tersebut pelan-pelan membenahi performa Bajul Ijo.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku kecewa laga penentuan peringkat dua Liga 1 2019 tidak digelar bersamaan. (SURYA/Habibur Rohman)

Hingga pada pekan-pekan terakhir mampu bermain impresif dan membuat posisi Persebaya terus naik.

Bukti performa bagus Persebaya di bawah arahan Aji Santoso adalah mampu tekuk musuh bebuyutan Arema FC 4-1 dan menumbangkan Persija Jakarta di kandang Macan Kemayoran dengan skor tipis 1-2.

Syaifudin berharap kegemilangan di musim ini mampu berlanjut di musim depan dan tampil lebih konsisten.

Karena jika meninjau dari performa tim musim ini, manajemen Persebaya bisa saja meminta lebih di musim mendatang.

Salah satunya bisa saja target musim depan adalah menjuarai Liga 1 karena pada musim ini sanggup berada di peringkat dua.

"Mungkin setelah ini semuanya harus berbenah demi target yang diberikan manajemen."

"Juga dari tim bisa konsisten untuk menjaga tren positif terus," ungkapnya.

Dengan mampu berad adi urutan kedua, Persebaya berhak masuk waiting list AFC 2020 sambil menunggu hasil Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia.

(Tribunnews/Haikal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini