Inzaghi atau Outzaghi? Pelatih Inter Milan Beri Jawaban Tegas Saat Disodori Posisi Erik Ten Hag di Man United
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United dilaporkan telah menerima tanggapan tegas dari bos Inter Milan Simone Inzaghi setelah menawarinya kesempatan untuk mengambil posisi Erik ten Hag.
Jika Man United tidak meraih hasil positif pada pertandingan Liga Premier hari Minggu (6/10/2024) ke Aston Villa, ada konsensus kalau laga tandang ke West Midlands bisa menjadi pertandingan terakhir Erik Ten Hag bersama Man United.
Baca juga: 4 Calon Pengganti Ten Hag di Man United: Ada Pecatan Chelsea hingga Pelatih Gagal Timnas Inggris
Mantan bos Ajax itu diberi napas dengan penundaan eksekusi pemecatan saat periode musim panas setelah berhasil membawa Man United meraih kemenangan final Piala FA atas Manchester City.
Namun, Ten Hag dianggap gagal mengawal laju positif Man United di laga-laga awal musim Liga Inggris sejak tampil penuh keberuntungan dalam kemenangan atas Man City tersebut.
MU kini mendekam di poisis ke-13 di klasemen Liga Inggris.
Man United juga gagal menyegel kemenangkan satu dari empat pertandingan terakhir mereka saat membuang keunggulan 2-0 untuk bermain imbang 3-3 dengan Porto dalam pertandingan Liga Europa Kamis (3/10/2024) kemarin.
Pemilik Man United, Sir Jim Ratcliffe baru-baru ini bersikeras kalau keputusan apakah akan tetap atau mendepak Ten Hag bergantung pada raihan klub itu sendiri.
Meski begitu, pemilik INEOS, perusahaan bergerak di bidang kimia, juga tidak memberi Ten Hag dukungan publik.
Inzaghi atau Outzaghi?
Dengan tekanan yang terus meningkat ke Ten Hag setiap hasil negatif Man United, jurnalis Tancredi Palmeri – via Sport Italia – mengklaim kalau MU baru-baru ini menyodori kontrak kepada pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Pelatih berusia 48 tahun itu telah mengubah Nerazzurri menjadi kekuatan sepakbola Italia yang menaklukkan segalanya.
Di bawah asuhannya, Inter Milan memenangkan gelar Serie A 2023-24 dengan selisih 19 poin yang mengejutkan atas penantang terdekat, AC Milan.
Sebelum memenangkan Scudetto tahun ini, Inter menyegel gelar runner-up setelah kalah dari Manchester City di final Liga Champions 2022-23.
Atas capaian Inter tersebut, Palmeri mengklaim kalau Inzaghi diberi kesempatan untuk mengambil alih Man United selama jeda internasional.