TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman kemungkinan besar akan melepas salah satu gelandang asing berbakatnya, Brian Ferreira.
Pemain berpaspor Irak dan Argentina tersebut dipastikan tidak akan berseragam PSS Sleman usai ia melakukan pengobatan ke Argentina.
Kabar dari dilepasnya oleh PSS Sleman diunggah melalui akun @bocorantransfer.
Pelepasan pemain yang berposisi sebagai gelndang serang tersebut tentunya mengejutkan bagi pendukung PSS Sleman, Slemania
Pasalnya, Brian Ferreira sejauh ini telah mengemas 9 gol dan 5 assist dari 20 penampilan yang telah dilakoninya.
Sebelumnya, Brian Ferreira menuju tanah kelahirannya di Argentina untuk menjalani terapi penyembuhan ulu hatinya.
Kepastian tidak digunakannya kembali Brian diungkapkan oleh Direktur Operasional dan Pengembangan PSS Sleman, Hempri Suyatna.
Ia mengatakan bahwa menajemen menunggu rekomendasi pemain baru untuk menggantikan peran dari Brian Ferreira
"(Brian) Jadi kemungkinan cari yang baru. Tapi memang harus nanti tunggu rekomendasi dari tim pelatih, jadi kita tunggu, nanti kira-kira siapa, ini kan kuota untuk asing Asia ya," ungkapnya seperti yang dilansir dari Tribun Jogja.
"Intinya tidak masuk rekomendasi ya, kalau untuk Brian ya," ujarnya.
Hempri menyatakan sejauh ini, PSS Sleman sudah banyak mendapatkan banyak tawaran untuk menggaet baik pemain lokal dan asing untuk pemain yang berposisi sebagai gelandang serang.
Kendati demikian, manajemen belum berani bertindak dikarenakan menunggu apa yang menjadi keputuasan dariSeto Nurdiyantoro dan kebutuhan tim demi memperkuat skuatnya untuk kompetisi musim depan
"Banyak tawaran pemain asing dan lokal yang masuk ke manajemen untuk posisi itu,'
"Tapi belum kita tindak lanjuti karena kita memang menunggu Mas Seto,"
"Mudah-mudahan terus bertahan di PSS Sleman. Jadi kita cari gelandang untuk gantikan Brian, begitu kira-kira," jelasnya.
Brian Ferreira harus mengakhir kerirnya bersama PSS Sleman leb=ih cepat akibat permasalahan di bagian perut yang ia alami.
Cedera tersebut diperoleh saat PSS Sleman melawan Persija jakarta.
Setelah melakukan proses MRIA, Brian dinyatakan menderita luka robek di bagian ulu hatt sekitar tiga sentimeter.
(Tribunnews.com/Giri)