Selain itu Klopp menegaskan para pemain akan siap 100 persen menjelang laga melawan Leicester nanti.
"Kami tidak sendang dalam kondisi tertekan karena kami berpikir semuanya akan berakhir jika berpikir berlebihan."
"Sejauh ini kami mempersiapkannya dengan baik, para pemain siap 100 persen dan mereka juga akan fokus untuk melawan Leicester," ujar Klopp.
Lalu Ia menambahkan tidak akan berpikir macam-macam dan hanya fokus mengenai laga yang harus dipersiapkan.
""Kami hanay akan bermain di laga selanjutnya dan kami memiliki sedikit waktu untuk istirahat untuk bermain di laga selanjutnya, kami tidak memiliki waktu untuk hal lainnya," imbuhnya.
Sementara mengenai lawannya nanti, Klopp mengatakan sedang mencoba mencari cara menangani striker Leicester Jamie Vardy.
Sebab Vardie merupakan topskor Liga Inggris sejauh ini dengan 17 golnya, jauh mengungguli para pesaingnya, terdekat Tammy Abraham, Pierre-Emerick Aubameyang dan Danny Ings yang berada di bawahnya dengan 11 gol atau terpaut enam dari Vardy.
"Kami akan mencari cara, masalah yang kami hadapi bukan hanya Jamie (Vardy) seorang," ungkapnya.
"Dia memiliki peran penting, striker yang mengerikan, sejak saya datang ke Inggris dia menjadi penyerang terbaik di tiga besar di Inggris karena dia selalu mencetak gol."
"Dia sulit untuk ditahan, selalu berada di belakang anda dan selalu berlari, memainkan garis offside dan sangat berbahaya," ungkap Klopp menjelaskan bagaimana sulitnya menjaga Vardy.
Namun, Klopp mengatakan Leicester bukan hanya Vardy, The Foxes masih memiliki banyak pemain bahkan sang pelatih, Brendan Rodgers menjalankan perannya dengan sangat baik.
"Tapi Leicester bukan hanya, Vardy, Rodgers juga melakukan pekerjaannya dengan bagus dan dia memiliki tim yang berada di kelas yang berbeda."
"Mereka membuat orang tidak menyangka saat ini berada di performa terbaiknya, kualitas yang mereka miliki dan pelatih yang pintar meracik strateg, itulah yang kami waspadai," tutur Klopp.
Namun dirinya sudah belajar dari pertemuan pertama, meskipun menang 2-1 di Anfield, Klopp mengaku kesulitan dan sudah mempersiapkan jelang pertemuan keduanya.