TRIBUNNEWS.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono menganggap lumrah mendepak pemain legenda dari skuad Maung Bandung.
Beberapa tahun terakhir, Persib Bandung mendepak beberapa pemain yang dinilai layak jadi legenda karena sudah mengabdi lama untuk klub kebanggaan bobotoh ini.
Pemain dengan status legenda Maung Bandung yang harus terdepak dari skuad utama adalah Atep, Tony Sucipto, hingga yang terbaru, Hariono.
Hariono menjadi pemain terbaru yang tidak diperpanjang kontraknya oleh Persib Bandung dan membuat publik penasaran.
Khusus Hariono, gelandang ini dianggap sudah menjadi bagian penting Persib Bandung karena sudah bergabung sejak 2008.
Pada laga terakhirnya sebelum berpisah dengan Maung Bandung, Hariono sukses menyumbang satu gol saat timnya menang 5-2 atas PSM Makassar.
Laga terlaksana di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Kamis (26/12/2019), Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahyono memberikan komentar soal ini.
Teddy bicara mengenai kebiasaan timnya yang sering membuang pemain dengan status legenda.
Menurut Teddy, status legenda Persib Bandung tetap melekat dalam diri Atep dan Hariono meski saat ini sudah tidak lagi berseragam Pangeran Biru.
Teddy menyampaikan, situasi seperti itu lumrah dalam dunia sepak bola profesional.
Bahkan di Eropa, banyak pemain yang sudah menjadi legenda di klub, justru tidak mengakhiri kariernya bersama tim yang membesarkan namanya.
Baca: Para Pemain Bidikan Persebaya, Aji Santoso: Tidak Murah, Tidak Mahal
Baca: Naik Turun Perjalanan Persebaya di Liga 1 2019: Wolfgang Pikal Dianggap Drama Terkonyol
Baca: Hal-Hal Seputar Pelatih Baru Arema FC Pengganti Milomir Seslija: Ini Bocoran Susunan Timnya
Baca: Persib Kembali Rekrut Pemain dari Tim Terdegradasi? Bakal Reuni dengan Dua Rekan di Maung
Teddy lelu menyebut Raul Gonzalez Blanco.
Raul adalah ikon Real Madrid, karena dia merupakan pemain binaan Los Blancos dan namanya besar bersama tim tersebut.