TRIBUNNEWS.COM - Performa cukup baik mampu ditampilkan oleh PSS Sleman dalam ajang kompetisi Liga 1 musim 2019/2020.
PSS Sleman yang diarsiteki oleh Seto Nurdiantoro mengakhiri musim di posisi kedelapan dengan koleksi 48 poin.
Torehan 12 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 10 kekalahan menjadi pencapaian tim yang dijuluki Elang Jawa tersebut.
Guna menyongsong kompetisi musim depan yang semakin sengit, PSS Sleman bergerak cepat dengan memagari para pemain andalan untuk diperpanjang kontraknya.
Duo Legiun Asing PSS Sleman Putuskan Bertahan
Legiun asing andalan PSS Sleman yang berposisi sebagai bek, Alfonso de la Cruz memutuskan bertahan di tim Elang Jawa guna menyongsong musim depan.
Langkah tersebut juga diikuti oleh Guilherme Batata yang juga sepakat memperpanjang kontraknya bersama kesebelasan PSS Sleman.
Dilansir dari Tribun Jogja, kepastian kedua pemain asing tersebut memperpanjang kontrak telah dikonfirmasi secara langsung oleh Sudibiyo selaku manajer PSS.
"Batata dan Alfonso sudah resmi menandatangani perpanjangan kontrak. Itu kesepakatannya sudah cukup lama, namun memang belum dipublikasikan," kata manajer PSS, Sudibiyo, Jumat (20/12/2019).
Performa gemilang kedua pemain tersebut menjadi alasan utama pihak manajemen klub memperpanjang kontrak Alfonso de la Cruz dan Batata.
"Pastinya penilaian berdasarkan performa mereka. Kontribusi empat pemain asing begitu terasa di musim ini," lanjutnya.
Berkat kegemilangan para pemain asingnya, PSS pun cukup berbicara banyak di kompetisi musim lalu.
PSS Sleman bahkan menjadi satu-satunya tim promosi yang bertahan di kompetisi kasta tertinggi musim depan.
Menariknya, satu dari dua legiun asing yang sudah diperpanjang kontraknya, yakni Batata sempat mengalami masa-masa sulit di awal musim.
Legiun asing asal Brasil ini sempat cedera yang mereduksi menit bermainnya bersama tim berjuluk Elang Jawa tersebut.
Namun, setelah berhasil melewati badai cedera, Batata pun menunjukkan kualitas.
Berposisi gelandang bertahan, ia mampu menjadi palang pintu pertama yang bisa menghentikan laju serangan lawan, sebelum menembus jantung pertahanan.
Sedangkan Alfonso, ia menjadi andalan PSS di sektor pertahanan.
Brian Ferreira Dipastikan Hengkang
Brian Ferreira yang sempat menjadi pilar andalan PSS Sleman terpaksa harus keluar dari skuat utama PSS Sleman untuk kompetisi musim depan.
Salah satu faktor yang membuat Brian Ferreira terpaksa hengkang lantaran sang pemain masih dalam tahap pemulihan cedera panjang yang ia derita.
Hal itu, dibeberkan oleh Direktur Operasional dan Pengembangan PSS Sleman, Hempri Suyatna, kepada awak media.
Menurut Hempri, tidak masuknya Brian Ferreira dalam rekomendasi tim pelatih PSS Sleman disebabkan karena cedera panjang yang menimpa pemain asal Argentina tersebut.
"(Brian) Jadi kemungkinan cari yang baru. Tapi memang harus nanti tunggu rekomendasi dari tim pelatih, jadi kita tunggu, nanti kira-kira siapa, ini kan kuota untuk asing Asia ya. Intinya tidak masuk rekomendasi ya, kalau untuk Brian ya," ujarnya.
Pihak manajemen PSS juga mengakui sudah kebanjiran tawaran untuk merekrut pemain yang berposisi seperti Brian Ferreira sebagai gelandang serang.
Namun ia menegaskan jika pihaknya belum memutuskan untuk mengambil tawaran tersebut karena masih menunggu kepastian perpanjangan kontrak dari pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.
"Banyak tawaran pemain asing dan lokal yang masuk ke manajemen untuk posisi itu. Tapi belum kita tindak lanjuti karena kita memang menunggu Mas Seto. Mudah-mudahan terus bertahan di PSS Sleman. Jadi kita cari gelandang untuk gantikan Brian, begitu kira-kira," katanya.
Diketahui, Brian Federico Ferreira merupakan satu diantara pemain penting dalam perjalanan PSS Sleman di Liga 1 2019.
Pemain asal Argentina itu telah mencatatkan 20 penampilan bagi PSS Sleman di musim pertamanya bermain di Liga Indonesia.
Dari 20 laga itu, Brian sukses mendulang 9 gol dan 5 assist.
Brian terpaksa mengakhiri Liga 1 2019 lebih cepat lantaran mendapat cedera dibagian perut saat membela PSS Sleman melawan Persija Jakarta pada, (24/10/2019) lalu.
Setelah menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI), Brian divonis harus istirahat total hingga akhir musim, karena terdapat luka robek sekitar tiga sentimeter di bagian hulu hati.
Nasib Yevhen Bokhasvili Belum Menemui Titik Terang
Baru-baru ini muncul rumor Persib Bandung ingin mendatangkan Yevhen Bokhashvili.
Akan tetapi, pemain 26 tahun itu tidak ingin ambil pusing soal rumor transfer dirinya dengan Persib.
Yevhen tegas menyatakan keinginannya bertahan di PSS Sleman untuk musim depan.
Ia pun berharap segera ada kejelasan soal masa depannya di PSS Sleman.
"Saya ingin tetap berada di PSS. Tetapi, saya harus melakukan negosiasi dengan presiden klub dan setelah itu saya baru bisa memikirkan langkah lainnya," kata Yevhen dilansir dari Tribun Jogja.
"Saya ingin tanda kontrak bisa dilakukan sebelum saya kembali ke Ukraina untuk merayakan natal bersama dengan keluarga," katanya.
Yevhen mengaku betah bermain untuk PSS Sleman. Faktor suporter PSS menjadi alasannya.
Untuk itu, Yevhen berharap agar ada solusi dari manajemen untuk segera melakukan negosiasi perpanjangan kontrak.
"Saya senang di sini dan saya berharap ada solusi dari presiden tim untuk tetap disini. Karena saya punya keinginan kuat di sini, membuat suporter senang dan saya senang dan saya berharap tetap di Sleman," kata Yevhen.
Rumor terkait pemain PSS Sleman yang diincar klub lain pun terdengar oleh sang pelatih, Seto Nurdiantoro.
Akan tetapi, Seto berharap agar pemain profesional dan tampik apik dalam laga yang tersisa.
Delapan Pemain Andalan Dikabarkan Segera Perpanjang Kontrak
Pihak manajemen PSS Sleman juga menginformasikan akan memperpanjang delapan pilar pemain andalannya untuk memperkuat tim pada musim depan.
Hal itu, disampaikan oleh, Chief Executive Officer (CEO) PSS Sleman, Fatih Chabanto, kepada awak media saat menggelar jumpa pers, Kamis (26/12/2019) di Warung Pak Lanjar, Sleman.
"Yang sudah tanda tangan dari 16 nama yang direkomendasikan itu kurang lebih ada 50 persen. Dan lainnya masih penjajakan namun berkemungkinan besar mereka sepakat untuk kembali membela PSS Sleman," ujar pria berkacamata itu.
Menurut Fatih, sekitar 50 persen pemain lainnya yang belum tanda tangan kontrak tersebut beralasan ingin meminta restu kepada kedua orangtua mereka terlebih dahulu.
Selain itu, pemain-pemain tersebut juga sedang menjalani libur natal dan tahun baru.
Meski demikian, pihaknya menegaskan tetap menjalin komunikasi dengan pemain-pemain yang direkomendasikan tim pelatih untuk bertahan itu.
"Lainnya, minta izin pulang dahulu bertemu orang tua. Mereka juga membawa draft kontraknya agar dapat izin dari orang tua," jelasnya.
"Itu tidak satu orang yang seperti itu, tapi ada beberapa pemain. Jadi mudah-mudahan kami bisa menggenapkan yang 16 pemain itu di awal Januari," ulasnya.
Meski membeberkan ada delapan pemain PSS Sleman yang kembali memperkuat tim itu pada kompetisi kasta tertinggi tahun depan, namun Fatih enggan untuk membeberkan siapa saja nama-nama pemain tersebut.
"Belum kita umumkan. Kita tunggu saja sesi berikutnya untuk memperkenalkannya secara resmi," tambahnya.
Belum disebutkan siapa nama pemain delapan pemain yang akan diikat kontraknya oleh manajemen klub asal Sleman tersebut.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Jogja/Almurfi Syofyan/Hanif Suryo Nugroho)