TRIBUNNEWS.COM - Liga 1 Putri 2019 akan menggelar leg kedua finalnya antara PS Tira Persikabo melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019).
Pada leg pertama, Persib sanggup mengatasi perlawanan PS Tira Persikabo dengan skor tiga gol tanpa balas.
Otomatis di leg kedua nanti, PS Tira Persikabo harus bisa menang dengan selisih empat gol jika ingin memenangkan Final Liga 1 Putri 2019.
Untuk menghadapi kondisi tersebut, pelatih PS Tira Persikabo, Dzulfikri Bashari El Hassan memberikan penguatan mental kepada anak anaknya.
Terlebih dirinya juga memotivasi melalui contoh ketika Liverpool mampu mengalahkan Barcelona di Liga Champions.
Pada saat itu Liverpool kalah 0-3 di leg pertama mampu bangkit dan menang 4-0 di leg kedua.
“Saya tekankan kepada para pemain bahwa tidak ada yang mustahil dalam sepak bola, selama kami semua berjuang tak kenal lelah di 90 menit waktu pertandingan dan bertanding di kandang sendiri merupakan nilai lebih yang kami miliki."
"Semoga para pemain bisa mengulang apa yang terjadi pada Liverpool di Liga Champions kemarin melawan Barcelona."
"Dimana mereka kalah 0-3, dan bisa membalikkan keadaan dengan menang 4-0 di kandang," ungkap Dzulfikri dilansir PSSI.org.
Selain itu, kekalahan dari Persib di pertandingan pertama terjadi karena beberapa pemain utama yang absen.
“Kekalahan 0-3 dari Persib Bandung memang berat, tetapi itu tidak terlepas absennya dua pemain kunci kami di tim."
"Riri yang berposisi sebagai pemain bertahan harus terkena larangan bermain akibat kartu merah di semifinal begitu pula dengan Jesella yang harus dibekap cedera," terang Dzulfikri.
Lalu, menurut Dzulfikri, tidak ada faktor lain yang membuat timnya kalah selain ketenangan dan kurnag beruntung.
“Tidak ada faktor lain yang menyebabkan kekalahan kami kemarin, kami hanya kurang tenang dan kurang beruntung saja."