TRIBUNNEWS.COM - Berakhirnya Liga 1 2019 membuat sejumlah tim bergerak cepat untuk menentukan komposisi di musim depan.
Salah satunya ialah tim dari Kalimantan, Barito Putera.
Barito Putera saat ini tengah mencari calon striker baru setelah striker asingnya Rafael Silva mengundurkan diri dari skuad Laskar Antasari.
Hengkangnya striker Brasil ini langsung memunculkan rumor para pemain asing lain yang bakal bergabung sebagai pengganti.
Mereka yakni striker asal asing Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel, lalu striker Semen Padang Karl Marx, dan pemain tengah Arema FC yang juga mantan pemain Barito Putera Konate Makan.
Dikutip Tribunnews dari Banjarmasin Post, tidak ingin rumor ini terus berlanjut pelatih Barito Putera yang baru saja mendapat kepastian dari manajemen tim akan kembali diperpajang kontraknya Djajang Nurdjaman memberikan penjelasan.
"Kita masih cari yang mana yang cocok, tunggu saja," kata Djanur sapannya dihubungi Banjarmasinpost.co.id di Bandung.
Soal Ezechiel N’Douassel, Djanur mengaku memang tertarik untuk menarik mantan anak asuhnya di Persib Bandung itu jika pihak manajemen Persib melepasnya.
"Kalau benar Persib melepas Eze kita akan ambil," ucap Djanur.
Pengajuan transfer request tersebut memang dilayangkan Ezechiel, mengingat masih terikat kontrak bersama Persib hingga akhir 2020 mendatang.
Striker asal Chad itu dirumorkan masih akan tetap bertahan di Indonesia dan bermain di Liga 1 2020.
Salah satu yang paling gencar tentu saja kabar Ezechiel N’Douassel akan merapat ke klub asal Kalimantan, Barito Putera.
Barito Putera Resmi Melepas Evan Dimas
Kabar mengejutkan datang dari kesebalasan Barito Putera yang telah secara resmi melepas gelandang andalannya, Evan Dimas, Jumat (27/12/2019).
Evan Dimas dipastikan tidak akan berkostum Barito Putera pada musim ini, setelah kedua pihak sepakat mengakhiri kerjasama kontrak.
Seperti yang diunggah akun resmi instagram Barito Putera yang menyampaikan ungkapan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan Evan Dimas selama berseragam Barito Putera.
Tercatat, Evan Dimas memperkuat tim yang saat ini diarsiteki oleh Djajang Nurdjaman tersebut selama satu musim.
Selama bermain di tim Barito Putera, Evan Dimas telah tampil sebanyak 20 laga dengan torehan 1.568 menit.
Torehan dua gol menjadi pencapaian Barito Putera selama satu musim ini.
Evan Dimas sebelumnya merumput bersama Selangor FA di negara Malaysia selama semusim juga.
Beberapa tim lain yang pernah dibela oleh Evan Dimas selama karir sepak bola profesionalnya antara lain Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.
Profil Singkat Evan Dimas
Dilansir dari Tribun Wiki, Evan Dimas lahir di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 13 Maret 1995.
Evan Dimas sempat berada di tim muda Persebaya 1927 pada 2010 hingga 2013, dan sempat juga berlatih di Surabaya Muda.
Hal itu berlanjut dengan mengikuti PON di Palembang tahun 2012.
Kemudian lolos mengikuti tim U-19 yang diberangkatkan ke Spanyol untuk berlatih di Barcelona dan bermain di Hongkong.
Saat tanding di Hongkong, tim yang diperkuat Evan Dimas juga menang dengan predikat juara satu.
Pada 11 November 2014, Evan Dimas menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Persebaya (Bhayangkara).
Setelah lama berlatih dan sempat diincar oleh Brisbane Roar, klub dari Liga Australia, Evan Dimas memperoleh debutnya kala Persebaya menghadapi Mitra Kukar, 5 April 2015.
Pada 31 Juli 2015, Evan Dimas sempat menjalani trial selama satu minggu di klub Divisi Segunda Spanyol, LLagostera.
Evan Dimas lalu kembali ke klubnya yang telah berubah nama menjadi Bhayangkara FC dan bermain disana sejak 2016 hingga 2017.
Tercatat, Evan Dimas bermain sebanyak 58 kali dan mencetak 9 gol bersama Persebaya (ISL)/Bhayangkara FC.
Bersama Ilham Udin Armaiyn, Evan Dimas sempat menjajal tantangan baru di Malaysia dengan bergabung dengan Selangor FA.
Namun, disana ia hanya bermain satu musim dengan mencetak 4 gol dari 22 permainan yang ia jalani.
Kelemahannya untuk beradaptasi di luar negeri kembali memupus karier Evan Dimas.
Evan Dimas pun kembali ke Indonesia untuk gelaran Liga 1 2019 ini dengan bermain untuk klub asal Kalimantan, Barito Putera.
(Tribunnews/Ipunk, Dwi Setiawan)