Saat tanding di Hongkong, tim yang diperkuat Evan Dimas juga menang dengan predikat juara satu.
Pada 11 November 2014, Evan Dimas menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Persebaya (Bhayangkara).
Setelah lama berlatih dan sempat diincar oleh Brisbane Roar, klub dari Liga Australia, Evan Dimas memperoleh debutnya kala Persebaya menghadapi Mitra Kukar, 5 April 2015.
Pada 31 Juli 2015, Evan Dimas sempat menjalani trial selama satu minggu di klub Divisi Segunda Spanyol, LLagostera.
Evan Dimas lalu kembali ke klubnya yang telah berubah nama menjadi Bhayangkara FC dan bermain disana sejak 2016 hingga 2017.
Tercatat, Evan Dimas bermain sebanyak 58 kali dan mencetak 9 gol bersama Persebaya (ISL)/Bhayangkara FC.
Bersama Ilham Udin Armaiyn, Evan Dimas sempat menjajal tantangan baru di Malaysia dengan bergabung dengan Selangor FA.
Namun, disana ia hanya bermain satu musim dengan mencetak 4 gol dari 22 permainan yang ia jalani.
Kelemahannya untuk beradaptasi di luar negeri kembali memupus karier Evan Dimas.
Evan Dimas pun kembali ke Indonesia untuk gelaran Liga 1 2019 ini dengan bermain untuk klub asal Kalimantan, Barito Putera.
Kemampuan mengendalikan serangan sejak dari depan lini pertahanan adalah salah satu kemampuan terbaik Evan Dimas.
Evan Dimas biasa berperan sebagai “holding midfielder” yang menjadi dirijen permainan dalam serangan yang akan dibangun timnya.
Evan Dimas konsisten berada di timnas Indonesia muda sejak 2010 hingga 2018.
Mulai dari U-17, U-19 dan U-23, Evan Dimas pernah bela.