TRIBUNNEWS.COM - Performa kurang konsisten yang ditunjukkan oleh Madura United di kompetisi Liga 1 2019/2020 membuat pihak manajemen bergerak cepat untuk menyusun guna meraih hasil terbaik di musim depan.
Walaupun bertabur pemain bintang, Madura United gagal bersaing dengan Bali United dalam memperebutkan gelar juara pada musim ini.
Tim berjuluk Laskar Sappeh Kerrab itu pun harus puas berada di posisi kelima dengan raihan 53 poin di klasemen akhir Liga 1 2019/2020.
Torehan 15 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 11 kekalahan menjadi rapor Madura United sepanjang musim lalu.
Zah Rahan Jadi Rekrutan Pertama
Madura United secara resmi telah mengumumkan pemain asing rekrutan pertamanya yakni Zah Rahan Krangar.
Nama Zahran Rahan tentu tidak asing bagi para pecinta sepak bola di Indonesia.
Tim-tim seperti Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura menjadi dua tim yang paling sukses dibela Zah Rahan dalam karirnya di Indonesia.
Kabar resmi perekrutan Zah Rahan tersebut disampaikan oleh pihak Madura United melalui akun Twitter resmi klub.
"Zah Rahan Krangar adalah pemain asing pertama yang sudah sign kontrak bersama Madura United untuk musim 2020," tulis pernyataan Madura United.
Sebelumnya, Zah Rahan Krangar juga pernah bermain bersama Madura United tepatnya musim 2018.
Cedera parah yang dibekap oleh Zah Rahan pada musim tersebut membuat sang pemain harus absen selama semusim.
Seperti yang telah diketahui, pemain berdarah Liberia tersebut harus menderita cedera parah berupa putut otot pangkal paha.
Zah Rahan mengaku sudah siap kembali merumput dilapangan hijau setelah cederanya telah pulih total.
"Saya liat tim juga bagus, karena semua pemain cukup bagus," ujar Zah Rahan dikutip dari YouTube Madura United.
"Cuma kadang-kadang ada sedikit masa kita kalah. Tapi itu tidak penting, sekarang Madura itu satu tim yang luar biasa. Saya liat Madura timnya seperti di Eropa," harapnya.
"Madura United 100 persen bantu saya dari awal, waktu saya sakit. Apa yang saya minta dari Madura United, mereka kasih. Aku tidak meminta, tapi mereka sendiri tahu," katanya.
Zah Rahan bertekad akan memberikan performa terbaiknya bersama Madura United pada musim depan.
"Aku kemarin sakit. Madura bayar operasi. Kalau saya masih main di Madura saya mau kasih 100 persen," kata Zah Rahan.
"Kalau saya punya satu hati, aku nanti kasih dua hati buat Madura United," katanya
Zah Rahan pun menjadi pemain asing pertama yang telah mendapatkan kontrak resmi dari manajemen Madura United.
Brian Ferreira Buat Lini Tengah Makin Berbahaya
Madura United secara resmi merekrut Brian Ferreira guna menguatkan sektor lini tengah pada musim depan.
Brian Ferreira secara mengejutkan tidak dipertahankan oleh PSS Sleman lantaran sang pemain masih fokus menjalani pemulihan cedera.
Rahmad Darmawan pun telah mengkonfirmasi bahwa Brian Ferreira menjadi pemain asing kedua yang direkrut setelah Zah Tahan.
“Secara teknis, kesepakatan dengan Brian Ferreira sudah selesai,” kata Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, Minggu (29/12/2019).
Bersama PSS Sleman pada musim lalu, Brian Ferriera tampil cukup baik mengawal lini tengah tim berjuluk Super Elang Jawa itu.
Rahmad Darmawan menyebut, keputusan final menggaet Brian Ferriera dilakukan setelah melalui diskusi panjang semua pihak di Madura United.
“Kami sudah diskusi panjang dengan tim pelatih dan manajemen," ungkap Rahmad Darmawan.
"Brian Ferriera adalah pemain yang dibutuhkan dalam tim ini,” pungkas mantan pelatih Tira Persikabo itu.
Brian Ferriera tercatat tampil sebanyak 20 laga PSS Sleman dengan menyumbang 5 gol dan 9 assist, sebagai pemain tengah
Satria Tama Diharapkan Bertahan
Beredar kabar bahwa Satria Tama selaku kiper kedua Madura United akan hengkang di bursa transfer pemain kali ini.
Salah satu klub yang diprediksi akan menjadi destinasi sang kiper adalah Persebaya Surabaya.
Menyikapi berbagai rumor panas tersebut, Haruna Soemitro selaku Direktur Klub Madura United membantah isu yang beredar tersebut.
Haruna menegaskan Satria Tama akan tetap bertahan bersama Madura United menyongsong musim depan.
"Dia sudah deal untuk tetap di Madura United," kata Haruna Soemitro.
Haruna Soemitro menambahkan, Madura United sudah mengamankan jasa kiper berusia 22 tahun itu dengan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun.
Ia berharap, Satria Tama dapat membawa Madura United bisa lebih berprestasi pada kompetisi Liga 1 musim depan,
"Satu tahun lagi dulu. Mudah-mudahan tambah prestasi dan bisa kembali ke Timnas," tutup dia.
Hingga berita ini diturunkan, Satria Tama belum memberikan komentarnya terkait isu yang beredar tersebut.
Andik Vermansyah Beri Sinyal Hengkang
Winger Lincah Madura United, Andik Vermanshay isyaratkan hengkang dari Laskar Sappe Kerrab, Senin (30/12/2019).
Madura United sepertinya harus kembali bersiap-siap kehilangan salah satu pemainnya.
Kali ini winger lincah, Andik vermansyah yang memberikan isyarat kalau dirinya akan hengkang jelang musim 2020 dimulai.
Ucapan perpisahan diungkapkan sang pemain lewat akun Instagramnya, @andikvermansah
"Jika kita tidak bersama lagi, saya pasti bangga pernah mengenakan kostum kebanggaan masyarakat Madura," ungkap Andik.
"Mohon maaf tahun ini tidak bisa memberikan yg terbaik atau membanggakan masyarakat madura semoga tahun depan semakin sukses buat @maduraunited.fc," sambungnya.
Jika benar Andik memutuskan hengkang, akan menjadi semakin panas bursa transfer pemain Liga Indonesia musim depan.
Andik sejatinya baru bergabung dengan Madura United pada 1 Januari 2019 lalu setelah dilepas Kedah FA (Malaysia).
Di Liga 1 2019 Andik sudah mencatatkan 24 penampilan dan mencetak dua gol.
Hingga Berita ini diturunkan, belum ada statmen resmi dari Klub Madura United.
Dengan isu hengkangnya Andik Vermansyah dari Madura United membuat namanya kembali dikaitkan dengan Persebaya Surabaya.
Pasalnya, nama Andik Vermansyah dan Persebaya Surabaya selalu berkaitan, karena Andik Vermansyah pernah memperkuat Bajol Ijo dalam kurun waktu 2008-2013.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Haikal) (Tribun Madura/Khairul Amin)