TRIBUNNEWS.COM - Teka teki siapa pelatih Arema FC untuk kompetisi musim 2020 telah terjawab, Kamis (2/1/2020).
ialah Mario Gomez menjadi pelatih klub yang berlogo singa mengepal tersebut.
Pelatih asal Argentina itu memiliki kontrak 12 bulan alias satu musim bersama Singo Edan.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmadji.
Ia mengatakan di awal tahun 2020 ini Area FC diharapkan memiliki prestasi yang lebih baik dibanding musim sebelumnya.
"Mengawali Tahun Baru 2020, Manajemen Arema FC menyampaikan selamat tahun baru,"
"Semoga kedepan Arema FC mohon didoakan agar dapat berprestasi lebih baik dari tahun tahun sebelumnya," ujarnya seperti yang dilansir dari Kompas.
Ia menyinggung terkait kontrak yang diberikan manajemen Arema FC pada Mario Gomez dan jajarannya.
"Sesuai dengan tahapan kerja persiapan dalam menghadapi musim kompetisi 2020, alhamdulillah pimpinan Manajemen Arema FC telah melakukan ikatan kontrak selama 12 bulan untuk posisi jajaran pelatih musim kompetisi 2020," terangnya.
Berikut jajaran kepelatihan Arema FC musim 2020:
Pelatih kepala: Mario Gomez
Asisten Pelatih: Kuncoro, Singgihh Pitono, Charis Yulianto
Pelatih kiper: Martin Gonsalves Felipe Americo
Pelatih Fisik: Marcos Gonzales
Bursa Transfer: Arema FC lepas Racmat Latief
Arema FC resmi melepas salah satu pemain pilarnya di lini pertahanan, Kamis (2/1/2020).
Ialah Rachmat Latief dipastikan meninggalkan publik Kanjuruhan untuk musim ini.
Dilansir dari Transfermarkt, eks pemain Persebaya itu sejauh ini belum mendapatkan klub untuk destinasi karir sepak bolanya.
Diindikasikan, minimnya menit bermain membuat pemain berusia 32 tahun itu meninggalkan Arema FC.
Pilihan tersebut wajar bagi pemain bertahan 32 tahun itu, pasalnya Arema FC musim ini telah kedatangan kembali Bagas Adi Nugraha.
Bagas Adi kembali ke Kanjuruhan usai merampungkan masa peminjamannya di Bhayangkara FC.
Sebelumnya, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan untuk gelaran musim depan, Singo Edan akan menggunakan kombinasi pemain muda dan senior.
“Musim depan, komposisi pemain Arema masih tetap mengedepankan kombinasi antara pemain senior berpengalaman dengan pemain muda potensial,” jelas Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Wearemania.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia, Rachmat Latief hanya bermain satu kali bagi Singo Edan.
(Tribunnews.com/Giri)